Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puan dan AHY Direncanakan Bertemu Tapi Peluang Koalisi PDIP dengan Demokrat Kecil, Ini Sebabnya

Ia menjelaskan alasan kecilnya peluang koalisi antara PDIP dengan Demokrat. Menurut dia, kedua parpol itu punya sikap politik berbeda.

Penulis: Naufal Lanten
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Puan dan AHY Direncanakan Bertemu Tapi Peluang Koalisi PDIP dengan Demokrat Kecil, Ini Sebabnya
Foto Kolase Tribunnews.com
Puan dan AHY Direncanakan Bertemu Tapi Peluang Koalisi PDIP dengan Demokrat Kecil, Ini Sebabnya 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis (TPS), Agung Baskoro berbicara soal peluang koalisi antara PDI Perjuangan dengan Partai Demokrat.

Seperti diketahui, Ketua DPP PDI Perjuangan atau PDIP, Puan Maharani direncanakan bakal bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Untuk berkoalisi kemungkinannya kecil,” kata Agung Baskoro saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (28/9/2022).

Ia menjelaskan alasan kecilnya peluang koalisi antara PDIP dengan Demokrat. Menurut dia, kedua parpol itu punya sikap politik berbeda.

Hal itu terlihat dari posisi PDIP yang merupakan partai petahana pemerintahan, sementara Demokrat berada di luar pemerintahan atau oposisi.

“Dan intensif mengkritisi kebijakan eksekutif,” katanya.

Belum lagi, elit kedua partai politik seperti Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY yang berbeda pandangan politik.

Berita Rekomendasi

“Menimbang relasi di tingkat elit di level Ketua Majelis Tinggi Demokrat, yakni SBY dengan Ketua Umum PDIP, Megawati kurang harmonis,” tuturnya.

Kendati demikian, Agung menilai iklim politik nasional dinamis. Sehingga meski berpeluang kecil, maka tetap ada kemungkinan PDIP dan Demokrat bisa saja menjalin kerja sama.

“Politik kan bicara seni kemungkinan (the art of possibilities), walaupun sangat kecil ketika konteksnya PDIP dengan Demokrat untuk berkoalisi selagi Ibu Mega dan Pak SBY tak menyelesaikan cerita di masa lalu,” ujarnya.

Baca juga: Puan Maharani Bakal Temui AHY, PDIP Ngaku Belum Komunikasi dengan Demokrat

Sebelumnya, pengamat politik Agung Baskoro menilai rencana pertemuan Ketua DPP PDI Perjuangan atau PDIP, Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) perlu diapresiasi.

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis (TPS) ini mengatakan pertemuan antara kedua elite partai itu dapat mencairkan iklim politik antara PDIP dengan Partai Demokrat.

“Langkah ini positif dan perlu diapresiasi dalam rangka menurunkan tensi politik antar keduanya,” kata Agung Baskoro saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (28/9/2022).

“Sekaligus menjaga stabilitas politik agar tetap kondusif di tengah gejolak ekonomi yang tengah terjadi,” lanjut dia.

Ia menambahkan, pertemuan Puan dengan AHY juga dapat mencetuskan diskurus publik ke arah positif dan berdasarkan fakta dan data.

Pasalnya, beberapa waktu lalu AHY mengkritik kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan kader PDIP.

Tidak berhenti di situ, Ketua Majelis Tinggi (MTP) Partai Demokrat yang juga Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY pun menyinggung soal dugaan kecurangan dalam Pemilu.

Kemudian yang terakhir, pernyataan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapillu) Partai Demokrat Andi Arief yang dinilai kontroversial.

“Setidaknya bila terjadi diskursus di publik arahnya pada hal-hal substantif yang berbasiskan data dan fakta bukan sekedar mengumbar aib politik masing-masing,” ujar Agung.

PDIP Belum Berkomunikasi dengan Demokrat terkait Rencana Pertemuan Puan dengan AHY

Untuk diketahui, Ketua DPP PDIP Said Abdullah merespons rencana Puan Maharani bakal menemui Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Said mengatakan belum ada komunikasi antara PDIP dan Demokrat terkait jadwal pertemuan Puan dan AHY.

"Belum ada komunikasi," kata Sadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/9/2022).

Sebelumnya, Said menyebut Puan Maharani akan melakukan safari politik ke Ketum Partai Demokrat AHY walaupun Ketua Bapilu Partai Demokrat Andi Arief melontarkan pernyataan yang mengarah ke Puan.

"Tidak akan mengganggu kunjungan Mba untuk silaturahim, karena itu adalah tugas dari ketum Bu Mega," kata Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (27/9/2022).

Said menyebut pihaknya ingin membangun suasana yang kondusif jelang Pemilu 2024.

"Bukan memborbardir hoaks, pernyataan yang mendiskreditkan antarpihak.Semuanya akan kita kunjungi," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas