Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Respons PDIP Soal Rencana Puan Maharani Bertemu AHY: Kenapa Tidak ?

PDIP menyebut belum ada pembicaraan lebih lanjut mengenai rencana pertemuan Puan Maharani dan ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhono (AHY).

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Respons PDIP Soal Rencana Puan Maharani Bertemu AHY: Kenapa Tidak ?
Foto Kolase Tribunnews.com
Puan Maharani dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). PDIP menyebut belum ada pembicaraan lebih lanjut mengenai rencana pertemuan Puan Maharani dan ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhono (AHY). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto mengatakan, safari politik yang dilakukan Puan Maharani kepada para pimpinan partai politik merupakan mandat dari Megawati Soekarnoputri yang belum dicabut.

Hal itu disampaikannya menanggapi wacana pertemuan antara Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Perintahnya enggak pernah dicabut ketua umum ke Mba Puan, bahwa beliau diminta bertemu para ketua partai kan gitu. Bahwa kemudian AHY sebagai ketua partai menawari seperti itu ya sah-sah saja," kata Bambang Wuryanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (30/9/2022).

Pria yang akrab disapa Pacul itu mengungkapkan, belum ada pembicaraan lebih lanjut mengenai rencana pertemuan Puan Maharani dan AHY.

Baca juga: Demokrat Klaim Anies Baswedan dan AHY Tanpa Tanding, PKS: Sepakati Koalisi 20 Persen Terpenuhi Dulu

Namun, dia memastikan bahwa pertemuan keduanya bisa saja terjadi, terlepas dari situasi politik antara PDIP dan Demokrat yang sedang memanas lantaran adanya isu potensi kecurangan Pemilu 2024.

"Perintahnya belum berubah kan gitu loh jadi mungkin mungkin aja, kenapa tidak?" tandasnya.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyebut Puan Maharani akan melakukan safari politik ke Ketum Partai Demokrat AHY walaupun Ketua Bapilu Partai Demokrat Andi Arief melontarkan pernyataan yang mengarah ke Puan.

Baca juga: Partai Demokrat Tetap Dorong AHY Jadi Capres, Namun Tak Masalah Jika Akhirnya Maju Cawapres

"Tidak akan mengganggu kunjungan Mba untuk silaturahim, karena itu adalah tugas dari ketum Bu Mega," kata Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (27/9/2022).

Said menyebut pihaknya ingin membangun suasana yang kondusif jelang Pemilu 2024.

"Bukan memborbardir hoaks, pernyataan yang mendiskreditkan antarpihak.Semuanya akan kita kunjungi," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas