Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Jumlah Korban Kerusuhan Arema vs Persebaya: 130 Orang Meninggal Dunia, 191 Luka-luka

Update korban meninggal dunia akibat kerusuhan Arema vs Persebaya menjadi 130 orang. Sementara korban luka menjadi 191 orang.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in UPDATE Jumlah Korban Kerusuhan Arema vs Persebaya: 130 Orang Meninggal Dunia, 191 Luka-luka
SURYA/PURWANTO
Sejumlah suporter Arema FC, Aremania menggotong korban kerusuhan sepak bola usai laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam. Update korban meninggal dunia akibat kerusuhan Arema vs Persebaya menjadi 130 orang, sementara korban luka menjadi 191 orang 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara pertandingan Liga 1 BRI seusai terjadinya kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang saat Arema FC vs Persebaya bertanding pada Sabtu (1/10/2022).

“Untuk itu saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan,” ujar Jokowi dalam konferensi pers yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (2/10/2022).

Selain itu, Jokowi juga memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk melakukan investigasi terkait kerusuhan yang menewaskan 127 orang ini.

“Khusus kepada Kapolri, saya minta investigasi dan mengusut tuntas kasus ini,” tegasnya.

Baca juga: Korban Meninggal di Tragedi Arema FC vs Persebaya Surabaya Bertambah, Total 129 Orang

Jokowi juga meminta Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa untuk memantau terkait pelayanan terhadap korban luka akibat kerusuhan ini.

Jokowi berharap tragedi kerusuhan ini menjadi insiden terakhir dalam sepakbola Indonesia.

“Saya menyesalkan terjadinya tragedi ini dan saya berharap ini adalah tragedi terakhir sepakbola di Tanah Air. Jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan seperti ini di masa yang akan datang," pungkasnya.

Berita Rekomendasi

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Surya Malang)(YouTube Kompas TV)

Artikel lain terkait Kerusuhan di Stadion Panjuruhan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas