SOSOK AKBP Ferli Hidayat, Kapolres Malang yang Dicopot Buntut Tragedi Kanjuruhan
Berikut ini sosok AKBP Ferli Hidayat, Kapolres Malang yang dicopot karena tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat resmi dicopot dari jabatannya.
AKBP Ferli Hidayat dicopot karena buntut dari tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Pencopotan AKBP Ferli Hidayat sebagai Kapolres Malang, disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Senin (3/10/2022).
"Menonaktifkan sekaligus mengganti Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dimutasikan sebagai Pamen SSDM Polri dan digantikan AKBP Putu Kholis Aryana yang sebelumya menjadi Kapolres Pelabuihan Tanjung Priok Polda Metro Jaya," ujar Dedi, dikutip dari tayangan KompasTV.
AKBP Ferli Hidayat merupakan sosok yang lahir di Palembang pada 3 September 1982.
Ferli merupakan anak ke-4 dari empat bersaudara.
Baca juga: 28 Personel Polisi Diduga Langgar Kode Etik di Kasus Tragedi Stadion Kanjuruhan
Dikutip dari ferli1982.wordpress.com, Ferli sempat bersekolah di SMA Taruna Nusantara pada tahun 1998 hingga 2001.
Setelah tamat sekolah, Ferli melanjutkan pendidikan di Akademi Kepolisian pada tahun 2001 hingga 2004.
Pada tahun 2009, Ferli menyelesaikan pendidikan Strata 1 Hukum di Universitas Widya Mataram Yogyakarta.
Ia memperoleh gelar Magister Hukum di Universitas Diponegoro pada tahun 2013.
Tugas pertama yang Ferli emban ketika lulus adalah sebagai Perwira Polri di Polda Yogyakarta.
Baca juga: Mahfud MD Harap Santunan Presiden untuk Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Dilihat Sebagai Empati
Setelahnya, ia meneruskan pendidikan kepolisian di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian pada tahun 2009 hingga 2011.
Setelah itu, Ferli ditugaskan untuk mengabdi di almamater Akademi Kepolisian sebagai Kasattar Korbintarsis pada tahun 2011.
Ferli juga sempat ditempatkan di Polda Kaltim sebagai Paur STNK Ditlantas Polda Kaltim dan di Polres Berau sebagai Kasat Lantas.
Pada 24 Januari 2022, Ferli mendapat telegram Kapolri nomor ST/166/I/KEP/2022 untuk menjabat sebagai Kapolres Malang, menggantikan AKBP Raden Bagoes Wibisono.
"Selamat datang Sam AKBP Ferli Hidayat. Selamat bertugas di bumi Arema," kata Ketua Cabang GP Ansor Kabupaten Malang, Fatkhurrozi, dikutip dari laman resmi SMA Taruna Nusantara.
Baca juga: Kapolri Copot Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat, Buntut Tragedi Kanjuruhan
Jika menilik Blog milik Ferli, ferli1982.wordpress.com, ia merupakan sosok yang gemar menulis.
Dalam Blog miliknya, Ferli seringkali menuangkan ide pemikirannya tentang Nilai Pancasila.
Salah satu judul yang ia tulis adalah "Implementasi Nilai Pancasila Guna Membentuk Etika & Moral Pers Polri Dalam Rangka Mewujudkan Polisi Yang Profesional".
Dalam tulisan tersebut, Ferli juga mengutip perkataan Bung Karno ketika Pidato HUT Kemerdekaan RI tahun 1966.
"Pancasila kecuali suatu Weltanschauung adalah alat pemersatu, dan siapa tidak mengerti perlunya persatuan dan siapa tidak mengerti bahwa kita hanya dapat merdeka dan berdiri tegak merdeka jikalau kita tidak bersatu, siapa yang tidak mengerti itu, tidak mengerti Panca Sila" tulis Ferli dalam Blog-nya.
Baca juga: Boni Hargens: Semua Harus Bertanggung Jawab Atas Tragedi Kanjuruhan
Tak hanya itu, Ferli juga menuliskan perihal Pancasila yang dimanifestasikan di dalam pedoman kepolisian dalam wujud Tri Brata dan Catur Prasetya.
"Rumusan tersebut dikandung maksud agar setiap insan Bhayangkara dapat memberikan pengabdian terbaiknya kepada sebesar-besarnya masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia, yang sejalan dengan tugas pokoknya sebagai pemelihara kamtibmas, penegak hukum, dan pelindung, pengayom, pelayan masyarakat." tulis Ferli.
Sempat Didesak IPW untuk Dicopot
Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mendesak Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat.
Menurut Sugeng, Ferli merupakan orang yang harus bertanggung jawab dalam pengamanan di Stadion Kanjuruhan, Malang.
"Kapolri Jenderal Listyo Sigit juga harus mencopot Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat yang bertanggung jawab dalam mengendalikan pengamanan pada pertandingan antara tuan rumah Arema FC Malang melawan Persebaya Surabaya," ujar Sugeng dalam keterangan tertulis, Minggu (2/10/2022), dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: PROFIL Rhenald Kasali, Akademisi UI yang Jadi Anggota Tim Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan
Sugeng juga mendesak agar Kapolri memerintahkan Kapolda Jawa Timur Nico Afinta mengusut tuntas kasus di Stadion Kanjuruhan.
Nico disebut bisa mempidanakan panitia penyelenggara yang ngotot menyelenggarakan pertandingan pada malam tragedi.
"Jatuhnya korban tewas di sepakbola nasional ini, harus diusut tuntas pihak kepolisian."
"Jangan sampai pidana dari jatuhnya suporter di Indonesia menguap begitu saja seperti hilangnya nyawa dua bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada bulan Juni lalu," ujar Sugeng.
Sugeng juga menilai, Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan (Iwan Bule) sepatutnya mundur dari jabatannya.
"Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (Iwan Bule) seharusnya malu dan mengundurkan diri dengan adanya peristiwa terburuk di sepak bola nasional," kata dia.
(Tribunnews.com/Whiesa/Daryono) (Kompas.com/Singgih Wiryono)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.