Jokowi Minta Tim Pencari Fakta Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan, Terbitkan Keppres TGIPF Hari Ini
Jokowi meminta TGIPF agar cepat bekerja untuk mengusut penyebab tragedi Kanjuruhan.
Penulis: Nuryanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
"Sehingga yang terpadu itu nanti bergabung di bawah Keppres ini."
"Misalnya Menpora punya tim, PSSI punya tim, Irwasum punya tim, itu bagus untuk menyelidiki itu agar terang."
"Lalu nanti dikoordinasikan dengan kami di sini, di Kemenkopolhukam tim yang dibentuk oleh presiden,” beber Mahfud MD.
Baca juga: Soal Penggunaan Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan, Indonesia Bisa Lolos Sanksi Berat FIFA?
Mahfud MD Pimpin TGIPF
Diberitakan Kompas.com, Mahfud MD memimpin TGIPF untuk mengusut tragedi di Stadion Kanjuruhan.
“Untuk mengungkap peristiwa Kanjuruhan yang terjadi tanggal 1 Oktober 2022, maka pemerintah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta yang akan dipimpin langsung Manko Polhukam,” kata Mahfud MD dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (3/10/2022).
Ia menjelaskan, tim ini terdiri dari pejabat kementerian terkait, organisasi profesi olahraga sepakbola, pengamat, akademisi, dan media massa.
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan Dinilai Bukan Kesalahan Satu Pihak Saja, Semua Harus Tanggungjawab
Mahfud MD pun mengupayakan tim ini akan menyelesaikan tugasnya dalam pengusutan tragedi Kanjuruhan sekitar dua hingga tiga pekan ke depan.
“Itu tugasnya kira-kira diupayakan selesai dua sampai tiga minggu ke depan,” imbuhnya.
Sebagai informasi, hingga saat ini, Polri mencatat ada 455 orang yang menjadi korban dalam tragedi Kanjuruhan.
Adapun rinciannya, yakni 125 korban tewas, 21 luka berat, dan 309 luka ringan.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Taufik Ismail) (Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)