Mahfud MD Pastikan TGIPF Telusuri CCTV Tragedi di Stadion Kanjuruhan
Mahfud MD memastikan tim yang dipimpinnya akan menelusuri rekaman CCTV terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Polhukam sekaligus Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Kanjuruhan, Mahfud MD memastikan tim yang dipimpinnya akan menelusuri rekaman CCTV terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan.
Menurutnya, saat ini tim masih bekerja untuk menelusuri CCTV tersebut di Jawa Timur.
"Sekarang (CCTV) masih diurus di Jawa Timur. Pastilah (ditelusuri). Kita kalau tidak melihat itu kan sulit juga," kata Mahfud di kantor Kemenko Polhukam RI Jakarta Pusat pada Jumat (7/10/2022).
Baca juga: TGIPF Tragedi Kanjuruhan Harus Mencari Fakta, Ketum PKN: Siapa yang Bersalah Harus Dihukum
Namun demikian, Mahfud juga menyoroti kemungkinan beredarnya rekaman-rekaman video yang telah disunting.
Untuk itu, kata dia, tim juga akan bekerja untuk memastikan rekaman CCTV yang didapatkan asli.
"Kita kan tidak bodoh juga untuk tahu teknologi yang begitu," kata Mahfud.
Terkini, kata dia, hari ini anggota tim yang dipimpinnya tengah berpencar ke tiga daerah yakni Jakarta, Surabaya, dan Malang.
Mahfud mengatakan tujuan tim ke tiga daerah tersebut adalah mencari bukti fisik terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan setidaknya 131 orang dan ratusan lainnya luka-luka.
"Hari ini TGIPF lagi berpencar ke lapangan di Jakarta Surabaya, Malang menemui narasumber dan melihat bukti-bukti fisik ya, serta mencari bukti-bukti fisik yang bisa dibawa," kata Mahfud di kantor Kemenko Polhukam RI Jakarta Pusat pada Jumat (7/10/2022).
Ia mengatakan, pekan depan tim akan mulai menyusun laporan.
Mahfud berharap laporan tersebut akan selesai pekan depan.
"Dan mudah-mudahan nanti hari Selasa yang akan datang itu narasumber utama juga bisa hadir di sini dan mulai Rabu dan Kamis kami akan konsentrasi menyusun laporan. Sehingga diharapkan itu pekan depan selesai," kata Mahfud.