Usut Kronologi Tragedi Kanjuruhan, Polisi Periksa CCTV, TGIPF akan Lakukan Autopsi Jasad Korban
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, untuk mengusut kronologi tewasnya ratusan orang dalam tragedi tersebut dengan memeriksa CCTV
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
"Berbagai alat bukti penting yang kami dapatkan ini nantinya akan memperkuat dan mempertajam analisis kami."
"Sehingga peristiwa Kanjuruhan ini dapat kami ungkap secara menyeluruh dan independen," ujarnya, Sabtu (8/10/2022), seperti diberitakan Kompas.com.
Baca juga: TGIPF Temukan Bukti Penting Tragedi Kanjuruhan, Kini Kumpulkan Keterangan Penggunaan Gas Air Mata
Total Korban Meninggal Dunia 131 Orang
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, saat ini jumlah korban tragedi Kanjuruhan sebanyak 705 orang.
Sebanyak 131 dari total korban tersebut telah dinyatakan meninggal dunia, sementara lainnya luka-luka.
"Jumlah total korban 705 orang, terdiri dari korban meninggal dunia 131 orang, jumlah korban luka 574 orang," kata Dedi, Sabtu (8/10/2022) dikutip dari Tribunnnews.com.
Adapun rincian 574 korban luka itu terdiri dari 506 orang mengalami luka ringan, 45 orang luka sedang, dan 23 orang alami luka berat.
Sebanyak 36 orang di antara mereka saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit setempat.
Data tersebut, kata Dedi, didapat dari hasil konsolidasi yang telah dilakukan dengan pihak pemerintah setempat dan dengan rumah sakit terkait.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Igman Ibrahim)(Kompas.com/Benediktus Agya Pradipta)