Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggaran Polri 3 Tahun Terakhir untuk Belanja Gas Air Mata Capai Rp559,5 Miliar

Polri mengaku sebagian gas air mata yang digunakan di Kanjuruhan kedaluwarsa, padahal tiga tahun belakangan anggarannya mencapai Rp559 miliar.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Anggaran Polri 3 Tahun Terakhir untuk Belanja Gas Air Mata Capai Rp559,5 Miliar
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Polisi melontarkan gas air mata saat kericuhan dalam unjuk rasa di Depan Gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019). Sejak 2020, Polri telah menganggarkan lebih dari Rp559,5 miliar untuk pengadaan gas air mata. 

Jumlah tersebut berkurang sebanyak Rp53.698.332.000.

Suasana di area Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, seusai kericuhan penonton yang terjadi seusai laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 bertajuk derbi Jawa Timur, Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam. Berikut fakta-fakta terkait tembakan gas air mata di Kerusuhan Stadion Kanjuruhan.
Suasana di area Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, seusai kericuhan penonton yang terjadi seusai laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 bertajuk derbi Jawa Timur, Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam. Berikut fakta-fakta terkait tembakan gas air mata di Kerusuhan Stadion Kanjuruhan. (KOMPAS.com/SUCI RAHAYU)

Baca juga: Pernyataan Polri Soal Gas Air Mata Maksudnya Baik, Tapi Momentumnya Kurang Tepat

Dari total tersebut, yang membutuhkan anggaran paling banyak adalah untuk pengadaan amunisi gas air mata dengan nilai Rp108.000.000.000.

Berikut rincian pengadaan terkait gas air mata tahun 2021:

1. Amunisi gas air mata Rp108.000.000.000;

2. Pengadaan drone pelontar gas air mata Rp38.640.500.000;

3. Amunisi drone pelontar gas air mata Rp15.334.168.000;

4. Amunisi drone pelontar gas air mata Rp11.181.000.000.

Berita Rekomendasi

Anggaran pengadaan terkait amunisi gas air mata kembali berkurang di tahun 2022.

Tahun ini, Polri 'hanya' menganggarkan Rp159.521.432.750 untuk pengadaan amunisi gas air mata.

Total itu lebih sedikit Rp13.634.235.250 dibandingkan tahun kemarin.

Berikut rinciannya:

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan: Polisi menyatakan gas air mata tidak ada yang mematikan, penyitas ‘napas pedih, kita memilih untuk tidak napas’

1. Pengadaan gas air mata kal 38 mm (smoke) Rp19.965.953.150;

2. Pengadaan pelontar dan gas air mata Rp29.954.679.600;

3. Pengadaan amunisi gas air mata Rp68.586.000.000;

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas