Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komnas HAM Ungkap Asal Usul Cairan Diduga Miras yang Ditemukan Usai Tragedi Kanjuruhan

Komnas HAM menjelaskan terkait temuan diduga minuman keras atau miras disimpan di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Malang.

Penulis: Naufal Lanten
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Komnas HAM Ungkap Asal Usul Cairan Diduga Miras yang Ditemukan Usai Tragedi Kanjuruhan
Warta Kota/Yulianto Anto
Komisioner Pengkajian dan Penelitian Mohammad Choirul Anam memberikan keterangan kepada wartawan terkait tragedi kemanusian di Stadion Kanjuruhan Malang beberapa waktu lalu di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2022). Komnas HAM mengaku menemukan data-data valid yang menjadi kunci pengungkapan tragedi Kanjuruhan. Atas hal tersebut sejumlah pihak seperti Direktur PT LIB dan Direktur Indosiar akan dipanggil Komnas HAM. Warta Kota/YULIANTO 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komnas HAM menjelaskan terkait temuan diduga minuman keras atau miras disimpan di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Malang.

Adapun kantor Dispora itu sendiri berada dalam satu kawasan dengan Stadion Kanjuruhan Malang.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan cairan itu sengaja dititipkan untuk dibawa ke Jakarta.

“Iya katanya orang Dispora dititip di sana, katanya yang punya memang dititip di sana, karena mau dibawa ke Jakarta,” kata Choirul Anam kepada wartawan, Rabu (12/10/2022).

“Yang penting itu dititip di sana di Dispora di kantor Dispora itu bagian dari stadion,” lanjut dia.

Baca juga: Abdul Haris Sebut Pintu Stadion Kanjuruhan Dibuka sebelum Laga Selesai, Komnas HAM: Terbuka, Kecil

Kendati demikian, Anam tidak merinci alasan mengapa cairan tersebut dititipkan di Dispora.

Berita Rekomendasi

Intinya, lanjut dia, barang sudah dipesan dan untuk pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

“Ya itu ada pemesanan, ada komunikasi soal pemesanan dan mau dikembangkan soal usahanya,” katanya.

Komnas HAM pun meastikan cairan yang dimasukkan ke dalam botol plastik berbagi varian warna itu bukan miras.

Baca juga: Temuan Komnas HAM Kanjuruhan soal Miras, Choirul Anam: Produk UMKM Tidak untuk Diminum

Anam menyebut, cairan tersebut merupakan obat untuk peternak sapi yang dibuat oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

"Memang itu UMKM semacam umkm gitu memproduksi untuk pengobatan sapi," kata Anam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas