Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI yang juga Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, berbicara mengenai pemimpin ideal bagi bangsa Indonesia, di tengah ancaman resesi global yang mengancam negara-negara di dunia.

Menurut Muzani, Indonesia ke depan harus memiliki pemimpin yang kuat dengan memahami permasalahan substansi kerakyatan dan ancaman global.

Ancaman resesi dan perang nuklir saat ini harus disikapi dengan cermat.

Karena implikasi dari perang Rusia-Ukraina saat ini sudah melanda negara-negara Eropa Barat.

Hal itu disampaikan Muzani saat menghadiri sosialisasi 4 pilar kebangsaan di Kota Gorontalo pada Rabu (12/10/2022).

Baca juga: Legislator Gerindra Bicara Pentingnya Pendidikan Wujudkan Cita-cita Indonesia Emas 2045

"Tanda-tanda krisis akibat resesi sudah terjadi di Inggris. Orang mulai antri buat makan. Di Kota London, semua makanan harganya naik 25 persen. Negara yang begitu luar biasa makmur dan kaya, tapi sekarang harga makanan sangat mahal. Biaya listrik naik 70 persen, air bersih naik 50 persen. Dan di negara-negara Eropa Barat semua sekarang sedang menghadapi musim dingin. Suply gas yang selama ini dari Rusia sekarang ditutup," kata Muzani.

Itu sebabnya, lanjut Muzani, penting bagi Indonesia untuk bisa mengantisipasi dengan baik dari ancaman-ancaman resesi ini.

Muzani juga menyinggung persoalan tentang pujian International Monetary Fund (IMF) yang mengatakan bahwa ekonomi Indonesia adalah cahaya di tengah kegelapan.

Baca juga: Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Tahun 2020-2025

"Anehnya di tengah situasi seperti sekarang, IMF justru memuji Indonesia diangap ekonominya paling bercahaya. Kalau sudah dipuji IMF, hati-hati terhadap pujian IMF. Kita punya pengalaman menghadapi krisis berat 98 dan menjadi krisis politik. Saat itu kita terlena dengan pujian IMF yang mengatakan fundamen ekonomi kita cukup kuat," ujar Muzani.

"Ketika itu resesi terjadi lebih dulu di negara Thailand. Namun dalam hitung minggu usai IMF memuji kita, Indonesia mengalami hal yang sama dengan Thailand, bahkan lebih parah. Apa artinya? apa yang dikatakan IMF tidak relevan, jangan-jangan mereka memuji agar kita terlena," lanjutnya.

Itu sebabnya, Partai Gerindra yang secara resmi telah mengusung Ketua Umumnya Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 tegas mengatakan bahwa tugas utama Partai Gerindra adalah selalu mengutamakan keadilan dan kesejahteraan rakyat.