Bicara Konflik Global, AHY Ingatkan Jangan Sampai Terjadi Perang Dunia Ketiga
AHY mengakui memang perselisihan atau konflik pasti akan selalu ada di antara negara-negara.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyoroti meningkatnya konflik yang terjadi di beberapa kawasan dunia.
AHY mengakui memang perselisihan atau konflik pasti akan selalu ada di antara negara-negara.
Apalagi, lanjut dia, terjadinya polarisasi di antara bangsa-bangsa di dunia, yang bisa memicu perang terbuka dan lebih meluas.
Hal itu disampaikannya dalam acara Roundtable Discussion bertajuk "Geopolitik dan Keamanan Internasional, Ekonomi Global dan Perubahan Iklim", yang digelar The Yudhoyono Institute, di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Kamis (13/10/2022).
"Justru akhir-akhir ini kita merasakan terjadi polarisasi di antara bangsa-bangsa di dunia. Ini jangan sampai kemudian kita kembali seperti rezim Perang Dingin yang lalu," kata AHY.
Terlebih lagi, kata AHY, yang lebih berbahaya jika konflik ini melecut atau memicu terjadinya perang dunia ketiga.
Baca juga: Anies Baswedan-AHY: Perpaduan Religius Nasionalis, Sipil Militer dan Milenial
"Apalagi melibatkan nulkir, luar biasa dahsyat dan akan memghancurkan kita semua," ucap Ketua Umum Partai Demokrat itu.
Oleh karena itu, The Yudhoyono Institute menyerukan sekaligus menguatkan solidaritas kemanusiaan antar bangsa-bangsa negara di dunia.
"Seruan-seruan seperti ini sekaligus juga kita ingin menguatjan solidaritas kemanusiaan," tandas AHY.