Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri PUPR Audit Stadion Kanjuruhan, Soroti Tangga, Pintu, Penerangan hingga Pagar Pembatasnya

Peninjauan ini dilakukan sekaligus untuk mengaudit fasilitas stadion yang tidak layak digunakan.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Menteri PUPR Audit Stadion Kanjuruhan, Soroti Tangga, Pintu, Penerangan hingga Pagar Pembatasnya
AFP/STR
Foto ini diambil pada 1 Oktober 2022 menunjukkan anggota tentara Indonesia mengamankan lapangan setelah pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur. - Sedikitnya 127 orang tewas di sebuah stadion sepak bola di Indonesia pada akhir 1 Oktober ketika para penggemar menyerbu lapangan dan polisi merespons dengan gas air mata, yang memicu penyerbuan, kata para pejabat. (Photo by AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendatangi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Kamis (13/10/2022) hari ini.

Kedatangan Basuki Hadimuljono didampingi Menpora Zainudin Amali untuk meninjau langsung lokasi Stadion Kanjuruhan yang sebelumnya menjadi titik lokasi tewasnya 132 orang pada Sabtu (1/10/2022) lalu.

Peninjauan ini dilakukan sekaligus untuk mengaudit fasilitas stadion yang tidak layak digunakan.

"Kenapa harus diaudit, karena tidak hanya ingin mencari tahu penyebab terjadinya kecelakaan tapi supaya ke depan tidak terjadi lagi (kerusuhan yang menewaskan 132 orang)."

"Sehingga kita harus mengaudit gedung atau stadion (Kanjuruhan) ini," kata Basuki Hadimuljono dikutip dari Kompas Tv.

Adapun dari peninjauan ini, tim Kementerian PUPR telah merangkum hasil rekomendasinya menjadi tujuh poin.

Baca juga: Update Tragedi Kanjuruhan: Kronologi Meninggalnya Korban ke-132, Data Dirawat hingga Pengobatan Mata

"Hasil evaluasi tim ada tujuh rekomendasi, yang tiga (rekomendasi) langsung berhubungan dengan kejadian kecelakaan," sambung Basuki Hadimuljono.

Berita Rekomendasi

Ia pun membahas persoalan tangga dan pintu stadion.

Sehingga pada saat kejadian mungkin penonton terjatuh karena anak tangga yang tidak standart tinggi dan lebarnya.

"Pada saat keadaan aman, itu tidak masalah, tapi kalau dalam keadaan panik seperti kejadian Kanjuruhan kemarin itu pasti (penonton) terjatuh," lanjut Basuki Hadimuljono.

Selanjutnya, Kementerian PUPR mendapati tidak adanya pintu darurat yang dapat digunakan oleh penonton.

"Ada pintu yang digunakan untuk keluar masuk mobil, misalnya mobil ambulance, atau mobil kebakaran, tapi tidak bisa diakses oleh penonton."

Suporter Arema FC, Aremania turun ke stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania meluapkan kekecewaannya dengan turun dan masuk kedalam stadion usai tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3. SURYA/PURWANTO
Suporter Arema FC, Aremania turun ke stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania meluapkan kekecewaannya dengan turun dan masuk kedalam stadion usai tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3. SURYA/PURWANTO (SURYA/PURWANTO)

Baca juga: Aremania Bakal Gaungkan Terus Ganasnya Gas Air Mata Tragedi Kanjuruhan 

"Evaluasi yang lain adalah soal penerangannya, kamar kecilnya, pagar pembatas penonton juga gampang diloncati."

"Rekomendasi ini nanti akan dilaporkan dulu ke TGIPF nanti sore, biar kemudian besok disampaikan kepada Bapak Presiden."

"Dari hasil rekomendasi tersebut, sebagai tindak lanjut, Kementerian PUPR Menyiapkan anggaran untuk merehab dan merenovasi total Stadion Kanjuruhan ini,"Jelas Presiden,

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas