Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PROFIL Koh Steven Pendiri Mualaf Center yang Meninggal setelah Shalat, Donasikan Rp 12 M untuk Covid

Pendiri Mualaf Center Indonesia, Koh Steven Indra Wibowo dikabarkan meninggal dunia setelah salat Isya, inilah profilnya

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in PROFIL Koh Steven Pendiri Mualaf Center yang Meninggal setelah Shalat, Donasikan Rp 12 M untuk Covid
Instagram
Koh Steven, pendiri Mualaf Center Indonesia meninggal dunia 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah profil Koh Steven Indra Wibowo, yang dikabarkan telah meninggal dunia.

Pria dengan sapaan Koh Steven ini dikabarkan telah meninggal dunia pada Jumat (14/10/2022) setelah menjalankan salat Isya.

Kabar duka tersebut dibagikan oleh akun @hijrahfest pada Jumat (14/10/2022) malam.

Postingan @hijrahfest langsung diikuti rasa duka dari para artis yang juga mengenal Koh Steven.

Baik Arie Untung, Mulan Jameela, Taqy Malik, hingga Zaskia Sungkar.

Lantas siapa sosok Koh Steven Indra Wibowo ini?

Pria bernama lengkap Steven Indra Wibowo disebut lahir di Jakarta pada 14 Juli 1981.

Berita Rekomendasi

Namanya tercatat sebagai pendiri Mualaf Center Indonesia (MCI) dalam situs resmi.

Baca juga: Kisah Koh Steven, Jual 2 Rumah, 7 Mobil, dan 3 Moge untuk Bantu APD Petugas Medis

Koh Steven merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Koh Steven makin dikenal setelah memilih menjadi mualaf.

Lalu ia mendirikan Mualan Center Indonesia untuk membantu calon mualaf mengenal lebih jauh tentang Islam.

Koh Steven ini juga yang dikenal membimbing Roger Danuarta untuk menjadi mualaf.

Dalam situs resmi mualaf.com, disediakan kontak pembina mualaf di setiap daerah Indonesia.

Selain itu, selama hidup Koh Steven tak pernah lelah melakukan aksi sosial.

Yang viral Koh Steven rela menguras harta kekayaannya untuk penanganan Covid-19 pada Mei 2020 lalu.

Setidaknya Koh Steven menjual 2 rumah, 7 mobil, dan 3 moge miliknya untuk bantu APD petugas medis.

Dikutip dari TribunJabar.com, total uang yang didapat dari penjualan tersebut mencapai Rp 12 miliar.

Semua uang tersebut dipakai untuk memproduksi 48 ribu pakaian hazmat yang dibagikan secara gratis ke 4.781 fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia, 150 ribu masker, di mana 12 ribu di antaranya merupakan masker N95 yang berlapis tujuh dan sisanya masker medis biasa yang tiga lapis.

Baca juga: Steven Indra Wibowo Sayangkan Keputusan Alvin Faiz Mundur dari Kepengurusan Pesantren Az Zikra

Saat ditanya alasannya, Koh Steven mengaku hanya ingin mengembalikan harta yang hanya titipan dari Allah SWT.

"Saya memilih mengembalikan (harta) ini dengan cara yang baik. Momennya sekarang lagi bagus, karena cepat atau lambat (harta) itu akan kembali. Apalagi kelak Allah akan minta pertanggungjawaban," ujar Steven saat ditemui Tribun di Cisitu, Kota Bandung, Minggu (17/5/2020).

Dalam perjalanannya membantu pembuatan APD, Koh Steven memilih membuat sendiri hazmat dan belajar cara sanitizing, sterilisasi, dan bagaimana memasukkannya ke dalam bahan.

Lalu ia belajar tentang berbagai jenis UV.

Ada 70 lebih penjahit yang membantu memproduksi ribuan hazmat. Mesin-mesin jahit yang diimpor itu ditaruh di rumah si penjahit agar mudah dikerjakan.

Koh Steven menanggung biaya listrik rumah, termasuk juga membayar puluhan penjahit tersebut.

Para penjahit ini bekerja lebih dari 12 jam dan ongkos lemburnya tidak dibayar.

Selain memproduksi hazmat, ia pun memasang surgical gown untuk 43 ribu pakaian alat pelindung diri (APD) yang belum berstandar WHO.

Ia pun menyumbang 80 ribu liter hand sanitizer, ribuan paket sembako, dan makanan siap saji untuk orang-orang yang terdampak pandemi Covid-19.

Total paket sembako yang telah dibagikan saat itu mencapai sebanyak 120 ribu paket.

Sedangkan total paket makanan siap santap yang dibagikan gratis ke seluruh Indonesia sebanyak 560 ribu paket.

Selain itu, Koh Steven juga membuat kedai kopi dengan bayar seikhlasnya benama Kedai Kopi Coger.

Bahkan satu hari sebelum meninggal, Koh Steven sempat membuka donasi untuk pembangunan madrasah dan TPA di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Akun Instagram Koh Steven dipenuhi dengan aksi sosial untuk membantu kesejahteraan masyarakat.

(Tribunnews.com/ Siti N/ TribunJabar.com/ Nazmi Abdurahman)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas