Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puskesmas di Bali Layani Pengobatan Tradisional Akupuntur, Bisa dengan BPJS Kesehatan

Ghufron Mukti menyambut positif upaya penguatan promotif dan preventif yang dilakukan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama di Bangli Utara.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Puskesmas di Bali Layani Pengobatan Tradisional Akupuntur, Bisa dengan BPJS Kesehatan
Tribunnews.com/Rina Ayu Panca Rini
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti melakukan kunjungan ke Puskesmas Bangli Utara, Kamis (13/10/2022). 

"Masyarakat bisa mendapatkan layanan tersebut secara gratis dengan hanya perlu membawa dan menukarkan pupuk kompos atau olahan sampah organik seperti dedaunan, rumput, ranting pohon, kulit buah dan lain-lain."

"Nantinya, bagi masyarakat yang mengakses layanan tersebut akan diberikan API SI RAJA RAMA (Alas Pijak Refleksi dan Ramuan Jahe Merah dengan Madu Klanceng)," kata Made.

Sementara itu, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Tulus Abadi menjelaskan penerapan bahan herbal sebagai salah satu pengobatan tradisional merupakan hal yang bagus dan perlu dicontoh oleh FKTP lainnya sebagai salah satu upaya promotif dan preventif.

Menurutnya, upaya tersebut merupakan hal positif yang dilakukan untuk menjaga kesehatan masyarakat dan mencegah datangnya penyakit.

"Adanya ruang konsultasi juga perlu diapresiasi untuk mengakomodir pertanyaan dan keluhan dari peserta. Selain itu, adanya ketersediaan wifi di Puskesmas Bangli Utara juga sangat bagus karena idealnya tempat publik dihadirkan juga jaringan internet gratis untuk bisa diakses peserta," tambah Tulus.

Pada kesempatan yang sama, Koordinator Advokasi BPJS Watch, Timboel Siregar menjelaskan sarana dan prasarana yang ada di Puskesmas Bangli Utara juga sangat baik.

Menurutnya, dengan adanya informasi terkait alur pelayanan hal tersebut bisa mempermudah peserta dalam mendapatkan layanan.

Berita Rekomendasi

"Tentu harapannya, peran puskesmas untuk melaksanakan promotif dan preventif terus diperkuat, sehingga angka kunjungan ke Puskesmas bisa lebih berkurang dan bisa hidup lebih sehat," harap Timboel.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas