Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Serius Bidik Target Lima Besar, Golkar DKI Bekali Bakal Caleg Pemahaman Hukum Pemilu

DPD Golkar DKI Jakarta melakukan langkah besar jelang Pemilu 2024 guna merebut posisi lima besar dengan menyiapkan Bacaleg berkualitas.

Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Serius Bidik Target Lima Besar, Golkar DKI Bekali Bakal Caleg Pemahaman Hukum Pemilu
istimewa
Seminar Hukum Pemilu bertema Tekad Dan Strategi Partai Golkar Menyukseskan Pemilu 2024: Pileg, Pilpres, Dan Pilkada Serentak 2024 yang digelar di Aula Indonesia Raya Lt. 3 Kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Sabtu (15/10/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPD Golkar DKI Jakarta melakukan langkah besar jelang Pemilu 2024 guna merebut posisi lima besar dengan menyiapkan bakal calon legislatif (Bacaleg) berkualitas.

Diharapkan, hal tersebut pada akhirnya bisa mencalonkan Ketua Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar sebagai Calon Gubernur.

Satu di antara yang mereka lakukan adalah menggelar Seminar Hukum Pemilu dengan tema "Tekad Dan Strategi Partai Golkar Menyukseskan Pemilu 2024: Pileg, Pilpres, Dan Pilkada Serentak 2024" yang digelar di Aula Indonesia Raya Lt. 3 Kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Sabtu (15/10/2022).

Dalam seminar itu sebagai keynote speaker adalah Ketua Dewan Pembina Jimly School of Law and Goverment, Jimly Asshiddiqie.

Serta pemateri seminar lainnya dari perwakilan Mahkamah Konstitusi, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, KPU DKI Jakarta dan Bawaslu DKI Jakarta.

Baca juga: Masa Berlaku Paspor Jadi 10 Tahun, Legislator Partai Golkar Apresiasi dan Dukung Penuh

Sekretaris DPD Partai Golkar DKI Basri Baco mengatakan, sesuai arahan Ketua Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar, harus ada langkah besar untuk mengejar target partai yang sudah ditentukan. Termasuk seminar yang digelar hari ini.

Sebab, lanjut Baco, faktanya Golkar DKI Jakarta hari ini urutan ke-8 sehingga harus berjuang untuk masuk ke urutan atas.

Berita Rekomendasi

Saat ini, dari jumlah 106 anggota dewan, Golkar DKI hanya dapat 6, sehingga menjadi partai urutan ke-8.

Karena bukan 5 besar, Golkar DKI tidak dapat pimpinan dewan dan ketua komisi, hanya mendapat ketua fraksi.

Baca juga: Ganjar Pranowo Masuk Radar Capres PAN dan PPP, Golkar Tetap Dukung Airlangga Hartarto

"Padahal urusan yang terkait kewenangan Pemilu biasanya ada di pimpinan dewan dan ketua komisi," ujar Baco.

Pihaknya pun menargetkan Golkar DKI di Pileg 2024 masuk lima besar.

"Kita punya target utama di Pemilu 2024 yakni Airlangga Hartarto sebagai presiden, Ahmed Zaki Iskandar sebagai Gubernur DKI Jakarta, dan masuk partai 5 besar di DKI Jakarta," kata Baco.

Dengan kondisi ini, Golkar DKI Jakarta mencoba melakukan berbagai macam upaya dan langkah besar untuk mewujudkan target tersebut.

Baca juga: Presiden Jokowi Direncanakan Bakal Hadir Dalam Acara Puncak Perayaan HUT ke-58 Partai Golkar

Pihaknya sudah menyiapkan Bacaleg dari 8 bulan lalu, saat partai lain belum bergerak.

"Belum pernah kita lakukan proses seperti ini sepanjang sejarah Golkar DKI Jakarta," kata Baco yang juga Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta.

Sejauh ini Golkar DKI Jakarta sudah 200 persen menjaring Bacaleg di daerah pemilihan masing-masing. Mereka sudah berproses mengikuti berbagai aturan main.

Akhir tahun di Desember nanti, Golkar DKI Jakarta akan tentukan 150 persen, sambil menunggu sampai April menjelang pencalonan untuk menentukan siapa 100 persen Bacaleg dari Golkar DKI Jakarta yang akan ikut Pileg 2024.

"Target kita 100 persen caleg yang turun di Pileg 14 Februari 2024 nanti adalah hasil seleksi dan pembekalan serta gemblengan. Sehingga tidak ada lagi nanti caleg yang mendapat suara 100 atau 200, karena target kita jelas adalah 16 kursi," katanya.

Sehingga dengan target itu, Golkar DKI Jakarta bisa mengusung Ahmed Zaki Iskandar sebagai gubernur DKI.

Dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Pembina Jimly School of Law and Goverment, Jimly Asshiddiqie mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Golkar DKI Jakarta.

Dia berharap, partai lain juga mengikuti langkah penguatan kualitas kadernya masing-masing.

"Golkar DKI Jakarta sudah bagus sekali ini, bukan hanya menyalakan mesinnya, tapi sudah berjalan," kata Jimly Asshiddiqie.

Sebab, kata mantan Ketua MK ini, bagaimanapun aturan pemilu 2004 lebih kompleks dan harus dipahami dengan baik serta harus dengan cara pandang yang baik.

"Ini demi suksesnya peningkatan kualitas dan integritas Pemilu karena 2004 ini sangat menentukan demokrasi ke depan," ujar anggota DPD RI dari DKI Jakarta ini.

Jimly pun mendoakan, Partai Golkar bisa tetap tampil prima pada pemilu 2024 nanti. Golkar Sekurang-kurangnya bisa mempertahankan posisi nomor 2, dan bisa potensi meningkat nomor 1, tapi kalaupun ada penurunan jangan sampai di bawah nomor 3.

Tetapi, Jimly Asshiddiqie, optimistis Golkar bisa berjaya karena jaringan nasionalnya sangat kuat.

"Tinggal bagaimana DKI sebagai simbol nasional sekarang posisinya nomor 8 harus naik. Mudah-mudahan di kepemimpinan yang baru, Golkar DKI Jakarta akan menjadi lebih baik," katanya.

Jimly pun berpesan kepada para Caleg nantinya untuk mengubah paradigma dari cara berpikir lama, yang negatif thinking ke positif thinking terhadap proses pemilu.

Sementara itu, Ketua Bakumham Golkar DKI Jakarta Hoiriah mengatakan, seminar ini bertujuan untuk memberikan pencerahan dan pembekalan kepada kader untuk menghadapi pemilu dan pileg 2024.

"Targetnya harus mengetahui aturan dan etik pemilu sehingga tidak salah melangkah dan menyalahi aturan," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas