Tangkal Ideologi Transnasional, GMPI Jakarta Gelar Pendidikan Kader Muda Berkarakter
Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) DKI Jakarta menggelar Pendidikan Kader Menengah di Wisma Pamentas Jakarta Selatan 14-16 Oktober 2022.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) DKI Jakarta menggelar Pendidikan Kader Menengah di Wisma Pamentas Jakarta Selatan 14-16 Oktober 2022.
Hadir kader PPP dari seluruh Jakarta termasuk dari Kepulauan Seribu.
"Alhamdulillah kader GMPI se-DKI Jakarta antusias mengikuti pendidikan yang merupakan PKM perdana yang digelar GMPI di seluruh Indonesia," kata Ketua PW GMPI DKI Jakarta Islahuddin, di Jakarta, Sabtu (15/10/2022).
Pembukaan PKM ini selain dihadiri kader dan pengurus PW GMPI Jakarta, juga hadir Sekjen PP GMPI Rizkyansyah, Waketum PP GMPI Bambang WG, Sekretaris DPW PPP Jakarta Najmi Mumtazah Rabbani dan Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu PPP Jakarta, Fahrullah.
Pria yang biasa disapa Islah ini menyebutkan, GMPI Jakarta berisikan kader-kader muda yang umumnya masih berstatus sebagai pelajar dan mahasiswa.
Baca juga: PROFIL Arsul Sani, Wakil Ketua Umum DPP PPP yang Kini Jabat Wakil Ketua MPR RI
Kader-kader muda ini, menurut Islah memiliki idealisme tinggi dan merupakan masa depan bangsa.
"Kader-kader muda idealis ini perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan yang kompetitif guna menghadapi tantangan yang semakin ketat," ujar Islah.
Ajang PKN ini, menurut Islah juga bisa menguatkan karakter generasi muda agar tidak mudah terombang ambing oleh perang ideologi yang saat ini makin kencang.
Baca juga: Perolehan Suara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Pemilu 2019 dan Jatah Kursi di DPR
Apalagi saat ini muncul ideologi trans nasional yang berusaha mempengaruhi generasi muda agar menjadi kader ekstrimis dan radikal.
"Di PKM ini juga dipaparkan potret sosial politik, khususnya potret di Jakarta, agar kader GMPI bisa ikut mewarnai dan memberikan solusi atas berbagai tantangan yang ada," jelas Islah.