Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Reaksi Bharada E saat Diminta Ferdy Sambo Tembak Brigadir J: Siap Komandan!

Bharada E diminta Bripka Ricky Rizal (RR) menemui Ferdy Sambo di lantai 3 rumah Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Jakarta Selatan.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Reaksi Bharada E saat Diminta Ferdy Sambo Tembak Brigadir J: Siap Komandan!
Kompas TV
Mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo jalani sidang kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022) pukul 09.10 WIB. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bharada Richard Eliezer alias Bharada E ternyata tak menolak saat diminta Ferdy Sambo menembak Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Rumah Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Hal itu terungkap dalam persidangan Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (17/10/2022).

Dalam sidang itu, Ferdy Sambo dihadirkan secara langsung ke dalam persidangan.

Awalnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengungkap bahwa Bharada E diminta Bripka Ricky Rizal (RR) menemui Ferdy Sambo di lantai 3 rumah Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Jakarta Selatan.

Saat itu, Bripka RR sudah mengetahui rencana niat jahat Ferdy Sambo membunuh Brigadir J. Namun, Bripka RR menolak menjadi eksekutor menembak Brigadir J.

"Cad, dipanggil bapak ke lantai 3, naik lift saja cad!," kata Bripka RR.

Berita Rekomendasi

"Untuk apa bang?," tanya Bharada E.

Baca juga: Bripka Ricky Rizal Mengetahui Rencana Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J tapi Tidak Dihentikan

"Enggak tau," balas Bripka RR.

Lalu, Bharada E menemui Ferdy Sambo yang tengah duduk di sofa panjang ruang keluarga lantai 3.

Kemudian, eks Kadiv Propam Polri itu pun menceritakan pelecehan seksual yang dialami sang istri Putri Candrawathi di rumah Magelang.

"Setelah itu, saksi Richard Eliezer yang menerima penjelasan tersebut merasa tergerak hatinya untuk turut menyatukan kehendak dengan terdakwa Ferdy Sambo," jelas Jaksa.

Selanjutnya, Ferdy Sambo mengutaeakan niat jahatnya untuk menembak Brigadir J. Lalu, dia menanyakan kesediaan Bharada E mengeksekusi rekannya tersebut.

"Berani kamu tembak Yosua?," tanya Ferdy Sambo.

"Siap Komandan!," jawab Bharada E.

Setelah itu, Ferdy Sambo menyerahkan 1 kotak peluru berisikan 9 mm kepada Bharada E. Tak hanya itu, Sambo juga menyerahkan senjata api merk Glock 17 kepada Bharada E.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas