Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Kompolnas Muhammad Dawam mendukung langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menertibkan anggotanya usai mendapat arahan langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dawam menyebut, seluruh anggota Polri harus berada dalam satu komando di tangan Kapolri.

"Harus dalam satu komando arahan baik secara etika organisasi maupun peraturan organisasi," kata Dawam kepada wartawan, Kamis (20/10/2022).

Dawam menilai, Kapolri sangat tepat kembali mengarahkan anggotanya sebagaimana arahan Presiden Jokowi di Istana Negara beberapa waktu lalu.

"Arahan Presiden agar soliditas anggota sangat jelas dan hal itu menunjukkan perhatian besar Presiden dan Pemerintah terkait keamanan dalam negeri," terang Dawam.

Lebih lanjut, Dawam menyebut Presiden menekankan reformasi kultur Polri yang perlu diupayakan bersama. 

Menurutnya, kondisi ini juga berkelindan dengan kajian Kompolnas.

"(Presiden) sangat mendukung, perubahan kultur gaya hidup hedonis menjadi perhatian Presiden, Life Style, kata beliau," ujarnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan terbaru kepada seluruh jajaran Polri mulai dari pejabat utama (PJU), kapolda, kapolres, hingga kapolsek seluruh Indonesia.

Ia meminta jajarannya menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disampaikan, beberapa hari lalu.

Baca juga: Irjen Krishna Murti Sudah Lama Tak Melihat Kapolri Tersenyum: Beliau Senyum Melihat Saya

Kapolri menegaskan siapapun yang tidak memiliki komitmen dan semangat yang sama, dipersilakan keluar dari gerbong.

"Ini tentunya harus menjadi komitmen kita dan saya minta terhadap hal ini kita sama-sama, gerbong kita sama, jadi kalau tidak bisa mengikuti hal ini, pilihannya silakan keluar dari gerbong atau saya yang keluarkan," tegas Kapolri Sigit.