Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

18 Orang Bersaing Perebutkan Kursi Direktur Jenderal Imigrasi

Sebanyak 18 orang calon Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi dari kalangan non-Pegawai Negeri Sipil mengikuti tahapan Seleksi Kompetensi Bidang. 

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Wahyu Aji
zoom-in 18 Orang Bersaing Perebutkan Kursi Direktur Jenderal Imigrasi
Dokumentasi Humas Imigrasi
Sebanyak 18 orang calon Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi dari kalangan non-Pegawai Negeri Sipil (PNS) mengikuti tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 18 orang calon Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi dari kalangan non-Pegawai Negeri Sipil (PNS) mengikuti tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)

Seleksi ini dilakukan dengan cara penulisan makalah.

Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Komjen Pol Andap Budhi Revianto, mengatakan tahapan ini penting untuk mengetahui sejauh mana kompetensi kandidat dalam bidang imigrasi.

"SKB berupa penulisan makalah mengukur kompetensi para peserta tentang bidang yang dilamar, yaitu keimigrasian. Apalagi tuntutan dan kebutuhan masyarakat yang berkembang dari waktu ke waktu," kata Andap dalam keterangannya, Jumat (21/10/2022).

Andap menjelaskan penulisan makalah ini menuntut ketajaman analisis dan inovasi peserta terkait layanan imigrasi. 

Dalam seleksi ini, peserta hanya boleh menggunakan laptop yang disediakan panitia. Seleksi bersifat closed book sehingga peserta dilarang mencari referensi dari media apapun.

Berita Rekomendasi

"Peserta tidak boleh menggunakan HP, internet, USB, catatan, atau media lainnya dalam penulisan makalah. Murni kesiapan dan kompetensi bidang yang mereka miliki," katanya.

Sebelum memulai seleksi berdurasi tiga jam ini, perwakilan peserta terlebih dahulu melakukan undian tema makalah. 

Dari tiga tema yang disiapkan panitia, terpilih tema Penguatan Ditjen Imigrasi dalam mewujudkan rencana strategis Kementerian Hukum dan HAM 2020-2024.

Adapun peserta yang mengikuti SKB telah lulus seleksi administrasi. 

Dari 30 orang yang lulus seleksi administrasi, sejumlah 18 orang yang hadir pada SKB. Sedangkan 12 lainnya tidak hadir.

Baca juga: Pasangan WNA Asal Australia dan Jepang Acungkan Jari Tengah ke Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta

Berikut adalah ke-18 peserta yang mengikuti seleksi SKB: 

1. Silmy Karim
2. Dorry Sonata
3. Leonardo Sipayung
4. Denny Iskandar 
5. Adhi Sri Kuncoro Harimawan 
6. James Willem Victor Woisiri 
7. Titiek Susiana S 
8. Budi Purwanto 
9. Adi Suminto 
10. Muhammad Sharif Abdul Rahman 
11. Berman Agust Budiman Siregar 
12. Muhammad Rahmad 
13. Jaya Santoso
14. Andi Syafrani
15. Budi Aryanto
16. Heru Kustiyono
17. Uyan Setiawan Askam
18. Antonius Krismawan

Tahapan selanjutnya yang harus diikuti oleh peserta adalah seleksi kompetensi manajerial dan kompetensi sosial kultural, yang dilanjutkan dengan wawancara.

Sebelumnya, Kemenkumham telah membuka seleksi jabatan Dirjen Imigrasi untuk kategori PNS, TNI, dan Polri. 

Peserta dalam kategori ini tengah bersiap menghadapi tahapan wawancara. Seluruh informasi terkait proses seleksi jabatan Dirjen Imigrasi dapat dilihat di web pansel.kemenkumham.go.id

Dirut PT Krakatau Steel Silmy Karim Urutan Teratas

Nama Silmy Karim belakangan ini santer di pemberitaan media online. Silmy adalah Direktur Utama PT Krakatau Steel. 

Namanya kembali menghiasi laman website lantaran dia pernah diusir dari Ruang Rapat Komisi VII DPR RI.

Berikut fakta tentang Silmy dan perusahaan yang dipimpinnya:

1. Diusir dari Ruang Rapat Komisi VII DPR. Pada waktu itu Februari 2022 Silmy terlibat debat dengan Wakil Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat, Bambang Haryadi. Bambang yang merupakan politikus Partai Gerindra itu memberi tanggapan soal penghentian fasilitas blast furnace Krakatau Steel setelah mulai beroperasi pada 2019.

Ia menilai hal tersebut bertentangan dengan pernyataan Silmy tentang penguatan industri baja dalam negeri.

2. Blast furnace merupakan proses metalurgi untuk mereduksi bijih besi atau iron ore dan mengubahnya menjadi logam besi cair bersuhu tinggi dengan sarana tungku pelebur. Dalam hal ini, Bambang menuding Krakatau Steel terlibat kongkalikong terkait impor baja dan mengambil keuntungan sebagai trader.

Baca juga: Legislator Golkar Andi Rio Idris Padjalangi Dukung Reformasi Birokrasi Imigrasi

"Bagaimana pabrik untuk blast furnace ini dihentikan, tapi di satu sisi ingin memperkuat industri dalam negeri. Jangan maling teriak maling, jangan kita ikut bermain, pura-pura tidak ikut bermain," kata Bambang pada saat itu.

3. Silmy pun balik bertanya, "Maksudnya maling bagaimana, pak?" Bambang pun kembali mempertanyakan upaya memperkuat industri baja yang sebelumnya dijelaskan oleh Silmy.

"Anda ingin memperkuat (industri baja), tapi di satu sisi Anda ingin hentikan, jadi mana semangat untuk memperkuatnya," tuturnya.

Soal ini Silmy langsung menyela dengan menyatakan, "Di sini saya sebagai Dirut Krakatau Steel, bukan Ketua IISIA )Indonesia Iron and Steel Industry Association)."

Tak terima dua kali ucapannya disela begitu saja, Bambang menilai Silmy tidak menghormati forum dengan tidak mengikuti teknis persidangan.

"Kalau sekiranya Anda tidak bisa ngomong di sini, Anda keluar!" kata Bambang.

Menanggapi hal itu, Silmy menyatakan pihaknya akan mengikuti permintaan tersebut.

"Kalau memang harus keluar, kami keluar," kata Silmy.

4. Proyek Blast Furnace KRAS pertama kali digodok sejak 2008 silam, lalu mulai dibangun pada 2012, dan beroperasi per 5 Desember 2019. Ketika diangkat sebagai Dirut KRAS pada akhir 2018, progress pembangunan sudah mencapai 98 persen.

Namun, operasional fasilitas tersebut akhirnya dihentikan dan mangkrak sampai saat ini karena inefisiensi yang dialami perseroan.

Soal ini, Menteri BUMN Erick Thohir sempat murka karena proyek tersebut mangkrak.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas