Pengamat Nilai Partai yang Dukung Anies Baswedan Bakal dapat Coattail Effect
Dengan menjadi partai oposisi, masyarakat melihat ketiga partai ini dirasa perlu diberi kesempatan untuk menjalankan pemerintahan.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun melihat tiga partai yang mendukung Anies Baswedan untuk melangkah maju sebagai calon presiden (capres) 2024 bakal mendapatkan coattail effect atau efek ekor jas.
Efek ekor jas adalah istilah umum yang merujuk pada hasil yang diraih oleh suatu pihak dengan cara melibatkan tokoh penting atau tersohor, baik langsung maupun tidak langsung, melalui suatu perhelatan.
Hal ini, jelas Ubed, karena tiga partai yang mendukung Anies yakni Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merupakan partai oposisi.
Lebih lanjut Ubed menjelaskan, dengan menjadi partai oposisi, masyarakat melihat ketiga partai ini dirasa perlu diberi kesempatan untuk menjalankan pemerintahan.
Baca juga: Poros Gerindra-PKB Cenderung Dipilih Oposisi karena Citra Prabowo di Pilpres Sebelumnya
“Tiga partai ini akan dapat insentif politik karena oposisi. Dia mendapat insentif dan hope dari masyarakat bahwa masyarakat ingin kalau kelompok oposisi yang memerintah belum pernah, mungkin perlu diberi kesempatan,” ujar Ubed kepada awak media, Jumat (21/10/2022).
“Bisa enggak berhasil buat bangsa ini keluar dari persoalan yang sangat sistemik,” tambahnya.
Dengan dideklarasikannya Anies sebagai capres oleh NasDem, masyarakat tentu jadi melihat Anies sebagai sosok yang menginginkan perubahan.
Hal ini juga membuat masyarakat turut memilih NasDem serta partai-partai yang mendukung Anies.
“Orang berpikir oh ini NasDem ya, ini Anies ya, dan Anies dipersepsikan sebagai calon yang menginginkan perubahan, maka orang memungkinkan memilih NasDem juga,” jelas pria yang juga merupakan seorang akademisi ini.
Diketahui, Anies dideklarasikan sebagai calon presiden untuk Pemilu 2024 mendatang oleh NasDem, Senin (3/10/2022).
Ketua Umum NasDem Surya Paloh meyakini Anies merupakan pilihan yang terbaik.
Surya juga percaya Indonesia menjadi negara yang bermartabat jika Anies terpilih menjadi Presiden RI.
Deklarasi ini disambut dan direspon positif oleh Demokrat dan PKS.
Bahkan, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) digadang-gadang menjadii calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies berkontestasi nantinnya.
Tim Kecil Nasdem-PKS-Demokrat Matangkan Format Koalisi Perubahan
Partai NasDem telah membangun komunikasi intensif melalui tim kecil bersama PKS dan Demokrat guna menggodok format koalisi yang akan dibentuk oleh ketiga partai tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPP NasDem Willy Aditya dalam keterangannya, Jumat (21/10/2022).
Dalam pertemuan, Partai NasDem diwakili oleh Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya dan Sugeng Suparwoto, PKS diwakili oleh Wakil Ketua Majelis Syuro Mohamad Sohibul Iman dan Ketua DPP Polhukam Al Muzammil Yusuf dan Partai Demokrat, Sekjen Teuku Riefky Harsya.
Pertemuan tiga pihak ini, jelas Willy juga dihadiri oleh Sudirman Said sebagai pihak yang mewakili Anies Rasyid Baswedan yang merupakan bakal calon presiden 2024 dari Partai NasDem.
Dalam pertemuan tersebut, Partai NasDem mengajak PKS dan Partai Demokrat untuk duduk bersama mematangkan format koalisi perubahan yang akan digagas bersama.
“Ada beberapa hal penting yang dibahas dalam pertemuan tersebut, seperti kriteria pasangan bakal calon wakil presiden yang cocok mendampingin Anies Rasyid Baswedan,” ujar Willy.