TRIBUNNEWS.COM - Hari Santri Nasional diperingati setiap tanggal 22 Oktober. 

Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, peringatan Hari Santri Nasional tahun 2022 ini mengangkat tema “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan”.

Tema dan logo peringatan Hari Santri Nasional 2022 telah diumumkan oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas di Lapangan Kampus II Universitas Islam Negeri (UIN) KH Abdurrahman Wahid, Pekalongan pada Selasa (27/9/2022) lalu.

Tema Hari Santri Nasional tahun 2022 tersebut mengandung pesan bahwa santri adalah pribadi yang selalu siap sedia mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara.

Dikatakan oleh Yaqut, seorang santri memiliki prinsip bahwa menjaga martabat kemanusiaan adalah esensi dari ajaran agama.

Baca juga: Wapres Maruf: Peran Santri Diakui Oleh Negara Karena Terus Berkiprah Sejak Sebelum Kemerdekaan

“Santri senantiasa berprinsip bahwa menjaga martabat kemanusian atau hifdzunnafs adalah esensi ajaran agama, terutama di tengah kehidupan Indonesia yang sangat majemuk."

"Karena menjaga martabat kemanusiaan juga berarti menjaga Indonesia,” pungkas Yaqut.

Logo Hari Santri Nasional 2022 dan Filosofinya

Dalam peringatan Hari Santri Nasional 2022 ini, ada tiga warna yang dipilih pada logo, yaitu biru, hijau, dan oranye.

Biru memiliki arti cerdas dan bijaksana, sedangkan warna hijau religius dan harmonis.

Adapun warna oranye menggambarkan semangat dan enerjik.

Baca juga: Wapres Maruf: Peran Santri Diakui Oleh Negara Karena Terus Berkiprah Sejak Sebelum Kemerdekaan

Berikut ini enam logo dalam peringatan Hari Santri Nasional 2022 beserta filosofinya:

- Merangkul

Melingkarkan lengan pada pundak (tubuh, pinggang, dan sebagainya) orang lain sambil melingkarkan kedua lengan.