Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KSP: Pemerintah Berkomitmen Besar Untuk Pengembangan Santri dan Pesantren

Tenaga Ahli Utama KSP Rumadi Akhmad memastikan, bahwa pemerintah memiliki komitmen besar untuk pengembangan santri dan pesantren.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in KSP: Pemerintah Berkomitmen Besar Untuk Pengembangan Santri dan Pesantren
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GAN
Sejumlah santri mengikuti Apel Peringatan Hari Santri Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2022, di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (22/10/2022). Tenaga Ahli Utama KSP Rumadi Akhmad memastikan, bahwa pemerintah memiliki komitmen besar untuk pengembangan santri dan pesantren. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Rumadi Akhmad memastikan, bahwa pemerintah memiliki komitmen besar untuk pengembangan santri dan pesantren.

Ia mengatakan, adanya Undang-Undang No 18/2019 tentang Pesantren dengan semua regulasi turunannya, merupakan bukti keseriusan pemerintah melakukan rekognisi, afirmasi, dan fasilitasi santri dan pondok pesantren.

“Program-program beasiswa untuk santri termasuk LPDP dalam berbagai bidang ilmu juga akan terus dikembangkan untuk pengembangan SDM santri,” kata Rumadi, menanggapi peringatan Hari Santri, Sabtu (22/10/2022).

Baca juga: Sekjen Gerindra Sebut Peran Santri Ikut Menentukan Masa Depan Indonesia

Rumadi menegaskan, penetapan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri melalui Keputusan Presiden No 22/2015 merupakan bentuk pengakuan pemerintah atas kontribusi santri dalam memperjuangan dan mempertahankan kemerdekaan. Di mana, Kiai-Kiai pesantren yang dipelopori oleh Hadratussyaikh KH.

Hasyim Asy’ari mengeluarkan fatwa “Resolusi Jihad”, yang akhirnya menjadi dasar keagamaan untuk melawan tentara sekutu sehingga terjadi pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.

Untuk itu, lanjut dia, peringatan Hari Santri harus menjadi milik semua komponen bangsa. Terlebih, tahun ini tema yang diusung adalah “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan”.

BERITA REKOMENDASI

“Ini sebuah tema yang mendorong kerja sama semua komponen bangsa. Ke depan perlu ada universalisasi peringatan hari santri,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas