TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - AKBP Ari Cahya Nugraha alias Acay mengungkap wajah Bharada Richard Eliezer atau Bharada E tenang usai menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga. 

Hal itu terungkap di persidangan dalam agenda mendengar saksi AKBP Ari Cahya atas terdakwa obstruction of justice, AKP Irfan Widyanto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (26/10/2022).

Acay mengatakan awalnya Ferdy Sambo tengah akan mengurus jenazah Brigadir J yang tergeletak di bawah tangga untuk dibawa ke RS Polri.

Saat itu, dua ajudannya Bharada E dan Bripka Ricky Rizal (RR) menghampiri Sambo.

"Dengan posisi Pak FS mendekati jenazah Yoshua, melihat sekilas sebentar si Ricky dan Richard itu seperti menghampiri Pak FS," kata Acay saat memberikan keterangan di persidangan di PN Jakarta Selatan pada Rabu (26/10/2022).

Kemudian, Acay berbicara dengan Bripka Ricky Rizal.

Saat itu, dia memang mengenal Bripka Ricky karena pernah menjadi ajudan Sambo saat masih menjabat Dirtipidum Bareskrim Polri. 

"Ada apa?" tanya Acay. 

Baca juga: Bharada E Sebut Yosua Tak Lakukan Pelecehan ke Putri Candrawathi, Kuasa Hukum: Itu dari Dasar Hati

"Iya, ndan. Ada tembak menembak dengan Yosua," jawab Bripka RR sambil menunjuk Bharada E. 

Lalu, Acay pun bertanya kepada Bharada E terkait insiden yang terjadi di rumah Ferdy Sambo. Khususnya, apakah Bharada E menembak Brigadir J.

"Saya tanya, kamu Richard? Siap ndan. Kamu yang nembak? Dengan mimik yang tenang, dia mengatakan siap ndan saya yang nembak," pungkasnya.