Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut 2022, Menteri KKP Ajak Bersihkan Laut dan Kurangi Sampah Plastik
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mengikuti acara Bulan Cinta Laut
Penulis: Tartila Abidatu Safira
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan serta Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono mengikuti acara puncak Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut 2022 pada Kamis (27/10/2022).
"Bulan Cinta Laut merupakan langkah kongkrit dalam upaya untuk mengedukasi kesadaran nelayan dan masyarakat, serta mengkampanyekan pentingnya menjaga laut agar tetap bersih," kata Trenggono.
Acara puncak Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut 2022 tersebut telah diadakan di Bali.
Meski tidak hadir di acara pucak, melalui rekaman video, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mengajak masyarakat untuk mendukung Gerakan Nasional Bulan dengan peduli kebersihan pantai dan laut.
Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut turut diikuti 14 Kabupaten/Kota melalui live streaming YouTube Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Daerah yang mengikuti Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut 2022 di antaranya Aceh, Medan, Padang, Tanjung Pinang, Serang, Cilacap, Cirebon, Bali, Kubu Raya, Balikpapan, Manado, Sorong dan Merauke.
Baca juga: Menko Marves Sebut Gernas BCL Dukung Target Pengurangan Sampah Laut 70 Persen di 2025
Tahun ini, Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut 2022 bertemakan Laut Sehat Indonesia Sejahtera.
Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut 2022 telah diatur dalam Perpres Nomer 83 Tahun 2018 tentang Penanggung jawab pelaksanaan Gerakan Nasional Bersih Pantai dan Laut.
Diketahui, hasil pengempulan sampah di laut oleh nelayan, akan dihargai setara dengan harga ikan terendah di masing-masing daerah.
"Proses ekonomi sirkular ini merupakan pendekatan penting bagi nelayan bahwa dengan mengumpulkan sampah di laut dapat juga menjadi mata pencaharian alternatif bagi nelayan yang tidak dapat melaut karena cuaca yang tidak baik," tandas Trenggono.
Baca juga: KKP Gelar Puncak Gernas BCL, Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Perangi Sampah di Laut
Sementara itu, Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut 2022 telah digaungkan sejak awal Oktober.
"Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut dilakukan secara serentak di 14 daerah, dimulai 1 Oktober hingga akhir bulan," jelas Trenggono.
Berdasarkan laporan KPP, terdapat 67,34 ton jumlah sampah yang telah terkumpul dari seluruh lokasi, terhitung hingga hari ini, Kamis (27/10/2022).
Jumlah nelayan yang terlibat 1.477 orang, sedangkan lokasi paling aktif berada di Kota Padang yaitu 10,9 ton sampah telah terkumpul.
Luhut mengatakan, polusi sampah plastik dapat menjadi acaman bagi laut dunia, termasuk di Laut Indonesia.
"Sampah plastik ini musuh bersama. Penanganannya pun harus dilakukan terintegrasi. Saya minta kita semua bergerak"
Lebih lanjut, Indonesia perlu mengejar target mengurangi 70 persen sampah laut di tahun 2025.
"Polusi sampah di Indonesia, kita berhasil mengurangi 28,50 persen di 2021, tahun ini proyeksi target 38,50 persen, menuju 2025 akan 70%" jelasnya.
Luhut juga meminta, untuk sungguh-sungguh dilaksanakan, tidak sebagai wacana.
"Kalau perlu angkatan laut kerahkan, jadi setiap kapal pulang membawa banyak sampah plastik di laut" tegasnya.
Alur Kegiatan Bulan Cinta Laut
1. Pengambilan
2. Pemilahan Jenis Sampah
2. Penimbangan
4. Pembayaran Kompensasi Oleh K/L/Pemda/mitra berupa uang atau produk.
Sampah yang dapat didaur ulang akan diolah di Rumah Produksi daur ulang oleh mitra
Kemudian sampah yang tidak dapat didaur ulang akan di buang ke TPA oleh Pemda, K/L.
(Tribunnews.com/Safira)