Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PROFIL Low Tuck Kwong, Terkenal sebagai Raja Batu Bara dengan Kekayaan Capai Rp 150,9 Triliun

Simak profil Low Tuck Kwong yang dinobatkan sebagai orang terkaya ke-3 di Indonesia tahun 2022 versi majalah Fobes, terkenal sebagai raja batu bara.

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in PROFIL Low Tuck Kwong, Terkenal sebagai Raja Batu Bara dengan Kekayaan Capai Rp 150,9 Triliun
FORBES
Low Tuck Kwong, pemegang saham yang juga Komisaris Utama PT Bayan Resources Tbk - Simak profil Low Tuck Kwong yang dinobatkan sebagai orang terkaya ke-3 di Indonesia tahun 2022 versi majalah Fobes. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut adalah profil Low Tuck Kwong yang dinobatkan sebagai orang terkaya ke-3 di Indonesia tahun 2022 versi majalah Fobes.

Low Tuck Kwong kini menempati orang terkaya ke-176 di dunia tahun 2022.

Kekayaan Low Tuck Kwong mencapai 9,7 miliar Dolar AS atau Rp 150,9 Triliun.

Dari 10 orang terkaya di Indonesia tahun 2022 versi Fobes, Low Tuck Kwong mengalami kenaikan harta pesat mencapai 173 juta Dolar AS atau Rp 2,6 triliun.

Lantas, siapakah sosok Low Tuck Kwong ini?

Baca juga: PROFIL Chairul Tanjung, Pemilik CT Corp, Harta Kekayaannya Capai Rp 80,8 Triliun

Profil Low Tuck Kwong

Dikutip dari Forbes, Low Tuck Kwong terkenal sebagai raja batu bara.

Berita Rekomendasi

Pria kelahiran Singapura ini adalah pendiri Bayan Resources, sebuah perusahaan pertambangan batu bara di Indonesia.

Ia juga menjadi pengendali perusahaan energi terbarukan Singapura Metis Energy.

Sebelumnya, perusahaan itu dikenal sebagai Manhattan Resources.

Putri orang terkaya nomor tiga Indonesia, Low Tuck Kwong yang juga pemilik PT Bayan Resources, Elaine Low (24) menyumbang 1 juta dolar Singapura atau 782.000 dolar Amerika Serikat ke Kedutaan Besar Jepang di Singapura
Putri orang terkaya nomor tiga Indonesia, Low Tuck Kwong yang juga pemilik PT Bayan Resources, Elaine Low (24) menyumbang 1 juta dolar Singapura atau 782.000 dolar Amerika Serikat ke Kedutaan Besar Jepang di Singapura ()

Baca juga: POPULER NASIONAL Bos Djarum Orang Terkaya di Indonesia 2022 | Perjalanan Kasus Gugat Ijazah Jokowi

Low mendukung SEAX Global, yang sedang membangun sistem kabel laut bawah laut.

Tujuannya untuk konektivitas internet yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Malaysia.

Dikutip dari TribunnewsWiki, Low Tuck Kwong lahir di Singapura pada 17 April 1948.

Usianya saat ini sudah 74 tahun.

Sejak usia 20 tahun, Low sudah bekerja untuk perusahan konstruksi ayahnya di Singapura.

Kemudian pada 1972, ia memutuskan untuk pindah ke Indonesia untuk mendapatkan kesempatan yang lebih baik.

Low kemudian berkembang pesat menjadi kontraktor bangunan.

Dikutip dari lamaan bayan.com.sg, Ia mendirikan PT Jaya Sumpiles Indonesia (JSI) yang bergerak di bidang konstruksi.

JSI kemudian menjadi pelopor konstruksi pondasi tumpuk (pile foundation) yang kompleks.

Pada 1988, JSI berekspansi ke bisnis penambangan batubara dan menjadi kontraktor tambang terkemuka.

Lalu tahun 1992, Low Tuck Kwong berganti kewarganegaraan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI)

Hingga kemudian penghasilannya meningkat setelah membeli tambang pertamanya pada 1997.

Ia membeli tambang batubara pertamanya melalui PT Gunungbayan Pratamacoal tahun 1998.

Melalui PT Dermaga Perkasapratama, ia juga mengoperasikan sebuah terminal batubara di Balikpapan.

Melalui bisnis pertambangan batubaranya di Bayan Resources, penghasilan Low terus meningkat hingga saat ini.

Baca juga: DAFTAR 10 Orang Terkaya di Indonesia 2022 Versi Forbes, Bos Djarum hingga Chairul Tanjung

Beasiswa Low Tuck Kwong

Diketahui Low Tuck Kwong juga banyak memberikan sumbangsihnya dalam dunia pendidikan di Indonesia.

Beberapa perguruan tinggi di Indonesia pernah menerima program beasiswa yang diberikannya.

Satu di antaranya di Universitas Indonesia (UI).

Dikutip dari old.ui.ac.id, Low Tuck Kwong mendonasikan 50 Miliar untuk beasiswa UI.

Low menyerahkan dana pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa dalam bentuk Biaya Operasional Pendidikan (BOP).

BOP yang merupakan komponen biaya untuk keperluan operasional penyelenggaraan kegiatan tri dharma perguruan tinggi.

(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)(TribunnewsWIki.com/Putradi Pamungkas)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas