Menteri Agama: Pesparani jadi Momen Merayakan Toleransi
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan perhelatan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Tingkat Nasional II merupakan perayaan toleransi
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan perhelatan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Tingkat Nasional II merupakan perayaan toleransi dan moderasi beragama.
Yaqut berharap perhelatan bertema "Membangun Persaudaraan Sejati untuk Indonesia Maju”, dapat mewujudkan kesetaraan, dan membentuk kerukunan umat beragama.
“Pesparani adalah upaya melestarikan keindonesiaan dalam kebersamaan dengan mewujudkan tekad dan kerja sama untuk menjaga dan merawat harkat serta martabat manusia,” kata Yaqut melalui keterangan tertulis, Senin (31/10/2022).
Dirinya berharap, perhelatan Pesparani II menjadi media kolaborasi antar berbagai agama, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Hal ini sebagai upaya perekat persatuan dan kesatuan bangsa di tengah terus bertingkahnya berbagai kelompok intoleran.
Baca juga: Jokowi Direncanakan Buka Pesparani Nasional Katolik II di Kupang 28 Oktober 2022
“Harapan ini harus kita wujudkan, karena salah satu pilar penting tegaknya NKRI adalah agama. Karena, bila agama runtuh, maka NKRI akan mudah digoyang,” ujarnya.
Kemenag, kata Yaqut, memfasilitasi semua agama dalam pembinaan dan pengembangan aktivitas keagamaannya, antara lain Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) bagi umat Muslim, Pesparawi untuk umat Kristen, Utsawa Dharma Gita untuk umat Hindu, Mahaniti Loka Dhamma untuk umat Buddha, Pesparani untuk umat Katolik.