TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan laporan kepada Presiden RI Joko Widodo terkait perhelatan Indo Defence Expo & Forum 2022 di JI Expo Kemayoran Jakarta pada Rabu (2/11/2022).

Dalam laporannya, Prabowo Subianto menjelaskan pameran Indo Defence tahun ini diselenggarakan pada tanggal 2 sampai 5 November 2022.

Perhelatan tersebut merupakan penyelenggaraan kesembilan yang telah dimulai sejak tahun 2004 dan diselenggarakan setiap 2 tahun sekali.

Tema yang diangkat dalam Indo Defence 2022 adalah Peace, Prosperity, Strong Defence atau perdamaian kesejahteraan dan pertahanan kuat. 

Indonesia, kata dia, berkomitmen untuk selalu terbuka dalam hubungan eksternal dengan semua negara, menjalankan diplomasi pertahanan.

Selain itu, kata dia, Indonesia juga berkomitmen meningkatkan kekuatan pertahanan dengan mengembangkan alutsista buatan dalam negeri serta mendorong dan memajukan industri pertahanan menuju kemandirian, pemenuhan Alpalhankam (Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan).

Selain itu, kata dia, juga untuk menciptakan peluang usaha dan pertukaran teknologi antar negara. 

"Peserta tahun ini terdiri dari 950 perusahaan. 158 perusahaan dari dalam negeri dan 747 perusahaan dari luar negeri dari 59 negara. Perwakilan delegasi hadir dari 31 negara," kata Prabowo Subianto di JI Expo Kemayoran Jakarta pada Rabu (2/11/2022).

Prabowo Subianto mengatakan terdapat 21 pejabat pertahanan dari luar negeri yang datang.

Mereka, kata dia, terdiri dari tingkat Menteri Pertahanan, Wakil Menteri Pertahanan, dan Panglima Angkatan Bersenjata.

"Tahun ini Indo Defense diselenggarakan di tiga tempat  yaitu Indo Defense Expo dan Forum di Kemayoran, Indo Marine Expo dan Forum di Pondok Dayung Jakarta, dan Indo Air Space dan Forum di Halim Perdanakusuma," lanjut Prabowo Subianto. 

"Selanjutnya dimohon dengan hormat kepada Presiden RI menyaksikan demonstrasi live produk alutsista dari dalam negeri," kata Prabowo Subianto.