Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Bambang Subianto, Menkeu RI di Era Presiden BJ Habibie yang Meninggal Dunia

Berikut profil Bambang Subianto yang merupakan mantan Menkeu RI di era Presiden BJ Habibie yang meniggal dunia pada Jumat, (4/11/2022)

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Profil Bambang Subianto, Menkeu RI di Era Presiden BJ Habibie yang Meninggal Dunia
Twitter KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk Satu
Mantan Menteri Keuangan Bambang Subianto meninggal dunia, Jumat (4/11/2022) // Profil Bambang Subianto yang merupakan mantan Menkeu di era Presiden BJ Habibie periode 1998 - 1999. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak profil Bambang Subianto, mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Indonesia periode 1998-1999.

Bambang Subianto merupakan Menkeu di era Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie tahun 1998-1999.

Selain pernah menjabat Menkeu, Bambang Subianto merupakan pensiunan akademisi Fakultas Ekonomi di Universitas Indonesia (UI).

Mantan Menkeu tersebut dikabarkan meninggal dunia pada hari Jumat (4/11/2022) kemarin.

Kabar meninggalnya Bambang Subianto dibeberkan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Haru Pambudi, sebagaimana yang dikutip dari Tribunnews.com.

"Telah berpulang ke Rahmatullah Bapak Bambang Subianto pada pukul 16.54 WIB di RS. Pondok Indah," kata Haru Pambudi.

Baca juga: Sri Mulyani Kenang Sosok Bambang Subianto: Saya Banyak Belajar soal Penanganan Krisis

Lantas, bagaimana profil Bambang Subianto?

Berita Rekomendasi

Profil Bambang Subianto

Bambang Subianto lahir di Madiun, Jawa Timur, pada 10 Januari 1945.

Pria lulusan Teknik Kimia di Institut Teknik Bandung (ITB), Bambang Subianto mendapat gelar insinyur pada tahun 1973.

Kemudian pada tahun 1975, Bambang Subianto bergabung dengan jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi UI sebagai peneliti serta staf pengajar.

Berselang tiga tahun, Bambang melanjutkan studinya di Universitas Katolik Leuven di Belgia pada tahun 1978.

Bambang pun lulus pada tahun 1981 dengan mandapat gelar Master keuangan perusahaan dan bisnis ekonomi.

Selain itu, Bambang juga mendapat gelar Ph.d Organisasi Industri pada tahun 1984 dan menyatakan pulang ke Indonesia.

Di Indonesia, Bambang pun kembali bekerja di manajemen fakultas ekonomi UI (LMUI) hingga akhirnya ia menjadi Direktur Departemen Keuangan dan Akuntasi di Menteri Keuangan pada tahun 1988.

Baca juga: Profil Bambang Subianto, Mantan Menkeu Era Presiden BJ Habibie yang Meninggal Dunia

Dengan karir yang cemerlang, Bambang naik jabatan sebagai  Direktur Jendral (Dirjen) Departemen Keuangan pada tahun 1992.

Dilansir laman perpusnas.go.id, tak hanya aktif sebagai Dirjen, Bambang pun juga ikut mengembangkan berbagai hukum dan peraturan yang ada serta hukum pasar modal di tahun 1995.

Selain itu, ia juga ikut mengembangkan dalam pengembalian selain pajak pada tahun 1997.

Saat itu terdapat peraturan untuk semua perusahaan di Indoensia harus secara transparansi dengan mendaftarkan hasil audit keuangan di perwakilan pemerintah.

Dengan keaktifannya diberbagai bidang, hingga akhirnya Bambang diangkat sebagai Ketua Indonesian Bank Restructring Agency (IBRA) pada bulan Januari 1998 yang saat itu terjadi krisis keuangan.

Berselang empat bulan, ia diangkat dan menjabat sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia di periode 1998-1999.

Diketahui, Bambang bergabung dengan Ernst and Young sebagai partner pada tahun 2000, dan pensiun lima tahun kemudian, 2005.

Riwayat karir Bambang Subianto

  1. Peneliti dan Staf Pengajar Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi UI/LMUI (1975)
  2. Staff Menteri Keuangan sebagai Direktur Departemen Keuangan dan Akuntansi (1988)
  3. Dirjen Departemen Keuangan (1992)
  4. Ketua Indonesian Bank Restructuring Agency/IBRA (January 1988)
  5. Menteri Keuangan Kabinet Reformasi Pembangunan (1998-1999)
  6. Ernst and Young sebagai partner (Juli 2000)
  7. Presiden Komisaris PT. Star Energy Investments (2005)
  8. Komisaris Independen PT. Unilever Indonesia Tbk (2005)

(Tribunnews.com/Pondra Puger, Daryono)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas