Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tarian Reog Ponorogo menutup rangkaian Pameran Indo Defence Expo & Forum 2022 di JI Expo Kemayoran Jakarta pada Sabtu (5/11/2022).

Diiringi lantunan musik gamelan, delapan penari warok, tiga penari pujangganong, dan dua penari barongan masuk ke area panggung utama pameran Indo Defence 2022.

Delapan penari warok kemudian membentuk formasi dan mulai menari mengikuti irama gamelan.

Bertelanjang dada, para penari warok berbadan gempal tersebut dirias wajah raut sangar kemerahan dengan kumis dan brewok yang lebat.

Baca juga: Pengunjung Pameran Indo Defence 2022 Tembus Lebih dari 30 Ribu Orang Dalam 4 Hari

Selanjutnya, tiga penari pujangganong menunjukkan kebolehannya.

Para pujangganong yang mengenakan pakaian merah dengan topeng merah dan bulu-bulu panjang yang menyelimuti wajah tampak bergoyang pinggul mengikuti irama musik gamelan.

Seiring irama musik semakin menghentak, mereka kemudian menunjukkan aksi akrobatik dan meloncat ke sana kemari.

Setelah mereka selesai, tiba giliran dua penari barongan maju ke depan.

Kedua barongan berwajah singa dengan bulu-bulu merak lebar menutupi sekelilng wajah tersebut tampak menari mengikuti irama gamelan.

Sesekali, keduanya mengibaskan bulu-bulu merak tersebut ke kanan dan ke kiri.

Setelahnya, penari warok, pujangganong, dan barongan membentuk formasi dan menari bersama-sama mengikuti irama gamelan.

Riuh tepuk tangan para pengunjung di tribun area panggung utama pun menutup aksi mereka.

Usai menyaksikan tarian tersebut, Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI Mayjen TNI Dadang Hendra Yudha selaku Ketua Panitia berfoto bersama para pejabat PT Napindo Media Ashatama, prajurit TNI, personel kepolisian, dan komponen cadangan yang mengisi acara live demo alutsista.

Setelahnya, Dadang menyalami mereka satu per satu sambil mengucapkan terima kasih.

Usai kegiatan tersebut, Dadang mengatakan kehadiran para pengunjung dan peserta pameran Indo Defence Expo & Forum 2022 dari Indonesia adalah bentuk cinta terhadap bangsa dan negara.

"Dari 905 industri pertahanan yang ikut dalam pameran ini, ada kurang lebih 155 industri pertahanan dari dalam negeri. Dan kita bisa tunjukkan bahwa kita mampu," kata Dadang usai kegiatan.

"Banyak sekali produk anak bangsa bisa diperlihatkan. Dan kami selaku Ketua Panitia dan pembina industri pertahanan dengan kegiatan ini mendapat banyak keuntungan," sambung dia.

Dadang mengatakan saat ini pihaknya masih mendata berapa banyak kerja sama yang sudah dilakukan antara perusahaan industri pertahanan dari luar negeri dengan industri pertahanan dalam negeri beserta nilai kontraknya

Ia mengatakan apabila datanya sudah terkumpul, maka pihaknya akan segera menginformasikan ke masyarakat.

"Kita baru coba kumpulkan semua datanya berapa saja, kegiatan MoU yang sudah dilakukan antara industri pertahanan kita dengan industri rekan rekan luar negeri," kata dia.