Kementerian Pertahanan RI Teken Kerja Sama Pengembangan Simulator Parasut Hingga Misil Dengan Turki
Kementerian Pertahanan RI menandatangani sejumlah kontrak kerja sama terkait pengembangan simulator parasut hingga sistem misil dengan Turki.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pertahanan RI menandatangani sejumlah kontrak kerja sama terkait pengembangan simulator parasut hingga sistem misil dengan Turki.
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Vice Chairman of The Board Havelsan Sedat Karakas menyaksikan penandatangan terkait kerja sama tersebut, Rabu (2/11/2022).
Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Kabaranahan Kemhan RI Marsda TNI Yusuf Jauhari bersama President & CEO Havelsan Mehmet Akif NACAR, dan Chairman of the board Aki Mantar dalam rangkaian Indo Defence Expo dan Forum 2022 pada Rabu (2/11/2022).
Penandatanganan kerja sama tersebut dimulai dengan pengembangan shooting simulator, parachute simulator, dan flight simulator.
Terkait kerja sama tersebut, PT Falah Inovasi Teknologi (Falah) dan Havelsan akan melakukan inovasi pada perangkat keras dan perangkat lunak dari sistem agar dapat sesuai dengan kebutuhan aparat militer Indonesia, aparat keamanan, aparat penegak hukum dan berbagai pasukan khusus.
Baca juga: Menhan Prabowo Subianto: Peserta Indo Defence Expo & Forum 2022 Terdiri dari 950 Perusahaan
Prabowo mengapresiasi komitmen kuat Turki dalam mendukung kerja sama industri pertahanan, baik dalam kerangka Government to Government (G to G) maupun business-to-business (B to B).
“Kerja sama G to G dan B to B ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan industri pertahanan Indonesia,” kata Prabowo di laman resmi Kementerian Pertahanan, kemhan.go.id pada Senin (7/11/2022).
Kerja sama lain yang disepakati antara RI dan Turki di antaranya penandatanganan kontrak kerja sama jual beli antara Kemhan dengan Havelsan, Turkiye, DEFEND ID/PT PAL, PT Noahtu Shipyard dan PT Tesco Indomaritim.
Baca juga: Tank Harimau hingga Drone Multirole Unhan Bermanuver di Hari Terakhir Pameran Indo Defence 2022
Kerja sama tetsebut menyangkut CMS Offishore Patrol Vessel (OPV) Warship, CMS Offishore Patrol Vessel (OPV) 90 M Warship, CMS (KCR) 90 M Warship, dan CMS Frigate Warship.
Selain itu juga penandatanganan kontrak kerja sama jual beli antara Kemhan dengan Bogazici Savunma Teknolojileri, Turkiye terkait Antidrone and Weaponry, dan penandatanganan kontrak kerja sama jual beli antara Kemhan dengan Tais Gemi Insa Ve Teknoloji AS, Turkiye terkait Kapal Cepat Rudal (KCR) Full Combat Mission.
Selain itu, Kemhan juga menandatangi perjanjian kerja sama jual beli dengan Roketsan Turkiye dan PT Noahtu Shipyard.
Kerja sama tersebut meliputi Khan Missile System, Roketsan Trisula-O Missile System (OMS), Trisula-O Weapon System (OWS), Trisula-U Missile System, Trisula-U Weapon System (UWS), dan Atmaca Missile at FFBNW OPV and OPV 90 M.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.