Cuaca Ekstrem BMKG Besok, 15 November 2022: NTT Berpotensi Diguyur Hujan Kilat dan Angin Kencang
BMKG menyampaikan peringatan dini, 15 November 2022, hujan kilat dan angin kencang terjadi di NTT, dan beberapa wilayah lain terjadi cuaca ekstrem.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Simak informasi cuaca ekstrem dari BMKG pada Selasa, 15 November 2022.
Mengutip dari bmkg.go.id, terdapat beberapa wilayah di Indonesia yang akan berpotensi terjadi cuaca ekstrem.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), daerah Nusa Tenggara Timur akan berpotensi terjadi cuaca ekstrem hujan, kilat dan disertai angin kencang.
Sementara cuaca ekstrem lainnya akan terjadi di 32 wilayah lain, yaitu hujan lebat, kilat dan angin kencang.
Baca juga: Cuaca Hari Ini - BMKG: Hujan Lebat hingga Angin Terjadi di 32 Wilayah Senin, 14 November 2022
Cuaca Ekstrem Besok, 15 November 2022
Wilayah yang berpotensi hujan kilat/petir dan angin kencang:
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Kep. Riau
- Bengkulu
- Jambi
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Jawa Barat Senin, 14 November 2022: Cimahi Berawan, Garut Hujan Lebat
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- DKI Jakarta
- Jawa Tengah
- Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Jawa Barat Senin, 14 November 2022: Cimahi Berawan, Garut Hujan Lebat
- Nusa Tenggara Barat
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Baca juga: Peringatan Dini BMKG 14 November 2022: Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Pulau Jawa Capai 4 Meter
Sirkulasi Siklonik terpantau di Perairan Barat Aceh, Samudra Hindia Barat Lampung, di Laut Jawa, di Selat Makassar, di Perairan Utara Papua dan di Papua yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di Laut Andaman hingga Pesisir Utara Aceh, di Kalimantan Selatan hingga Pesisir Utara Jawa, di Laut Sulawesi hingga Selat Makassar, Di Papua hingga Laut Arafuru bagian Utara, di Perairan Utara Papua.
Selain itu daerah pertemuan angin (konfluensi) terjadi di perairan barat Aceh Sumatera Utara, di Samudra Hindia Barat Sumatera.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Labilitas Lokal Kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I.Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Intrusi Udara Kering/Dry Intrusion di Belahan Bumi Selatan (BBS) melintasi wilayah Samudra Hindia Selatan Jawa yang mampu mengangkat massa udara basah di depan batas intrusi menjadi lebih hangat dan lembab yaitu di perairan dan pesisir selatan Jawa.
Info peringatan dini ini diperbaharui oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG pada hari ini (14/11/2022).
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Artikel lain terkait Info Peringatan Dini BMKG