Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo Merupakan Miniatur Masjid di UEA
Presiden Jokowi menyambut langsung Presiden MBZ di tangga pesawat di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) atau Uni Emirate Arab (UEA) Mohammed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ) meresmikan Masjid Raya Sheikh Zayed yang ada di Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, pada Senin (14/11/ 2022).
Tiba sekitar pukul 06.23 WIB, Presiden Jokowi menyambut langsung Presiden MBZ di tangga pesawat di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah.
Bahkan, Presiden Jokowi dan Presiden MBZ berada dalam satu mobil yang sama untuk kemudian menuju Masjid Raya Sheikh Zayed.
Setibanya di masjid, Presiden Jokowi dan Presiden MBZ terlebih dahulu melaksanakan salat sunah tahiyatul masjid.
Setelahnya, Presiden Jokowi dan Presiden MBZ melakukan penandatanganan prasasti sebagai tanda peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed.
Baca juga: Peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Rampung Digelar, Ganjar Pranowo: Kita Bangga
Presiden Jokowi dan Presiden MBZ kemudian berkeliling bersama sambil meninjau arsitektur serta sarana dan prasarana yang ada di masjid tersebut.
Usai berkeliling, keduanya melakukan penanaman pohon Sala bersama di halaman Plaza Utara Masjid Raya Sheikh Zayed.
Kegiatan kemudian diakhiri dengan foto bersama Presiden Jokowi dan Presiden MBZ bersama para tamu dan delegasi kedua negara.
Sementara itu, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama RI, Dr. H. Adib mengatakan bahwa Masjid Raya Sheikh Zayed yang ada di Kota Surakarta ini merupakan miniatur dari Masjid Sheikh Zayed yang ada di Abu Dhabi, PEA.
Masjid tersebut dibangun di atas lahan seluas 3 hektare dengan kapasitas sekitar 10 ribu jemaah.
"Ini adalah merupakan hibah atau hadiah dari Presiden Uni Emirat Arab untuk Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo," ucap Adib dalam keterangan terpisah.
Adib juga mengatakan bahwa masjid tersebut nantinya akan dikelola oleh Badan Pengelola Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang dibentuk oleh pemerintah melalui Kementerian Agama dan bertanggung jawab langsung kepada Menteri Agama.
Adib pun berharap Masjid Raya Sheikh Zayed ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar Kota Surakarta, Jawa Tengah, bahkan seluruh Indonesia.
"Mari kita bersama-sama memakmurkan masjid dan keberadaan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo ini akan menjadi ikon baru di Solo khususnya, tidak hanya sebagai pusat syiar agama, tetapi juga menjadi pusat destinasi wisata religi baru di Solo khususnya dan di Jawa Tengah pada umumnya," ungkap Adib.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Dubes Indonesia untuk PEA Husin Bagis, Dubes PEA untuk Indonesia Abdulla Salem Aldhaheri, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.