TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali mendatangkan rezeki bagi para operator speedboat wisata di Pelabuhan Sanur yang berada di Pantai Matahari Terbit, Bali.

Pelabuhan yang baru saja dibangun ini resmi mulai beroperasi pada 11 November 2022 secara bertahap setelah dilakukan peresmian oleh Presiden Joko Widodo .

“Sudah beroperasi setelah diresmikan oleh Pak Presiden,” kata Ketua Asosiasi Fastboat Sanur, Made Ariana yang juga operator Maruti Express saat ditemui Selasa, 15 November 2022.

Speedboat di pelabuhan ini juga mulai melayani delegasi KTT G20. Maruti Express misalnya, mendapatkan order melayani 7 orang delegasi KTT G20 pada Selasa pagi untuk tujuan Nusa Penida.

“Kami melayani delegasi 7 orang pagi ini. Tapi saya kurang tahu dari mana asalnya karena harus dicek di sistem dulu,” kata Ariana.

Sementara itu, untuk jumlah penumpang saat ini tidak ada peningkatan dan berlangsung normal.

Dalam sehari rata-rata pihaknya melayani 150 hingga 200 orang penumpang. “Tidak ada peningkatan saat ini, karena memang lagi low season sehingga normal,” katanya.

Baca juga: Dukung KTT G20, Suporter Bali United Gelar Aksi Bersih-bersih Pantai Sanur di Denpasar Selatan

Sementara itu, dengan beroperasinya Pelabuhan Sanur yang baru ini pengusaha boat bisa memberikan kenyamanan pelayanan bagi wisatawan yang akan menyeberang ke Nusa Penida maupun Nusa Lembongan.

Selain itu, wisatawan juga tak kesulitan lagi saat naik boat.

Selama ini, jika ombak dalam kondisi pasang, wisatawan harus berbasah-basahan naik boat. Selain itu, mereka juga harus dibantu oleh pengelola untuk naik boat.

Jika ombak tinggi, penyeberangan akan digeser di depan Pantai Le Mayeur.

Baca juga: Sukses, Uji Coba Sandar Kapal di Pelabuhan Laut Sanur Terlaksana dengan Lancar

“Wisatawan tidak basah-basahan lagi kalau pasang atau ombak besar karena semua sudah one gate system. Sekarang sudah sangat nyaman,” katanya.

Sementara itu, Kawilker Sanur Kantor Pusat KSOP Kelas II Benoa, Ketut Suratnata mengatakan untuk Pelabuhan Sanur sendiri sudah dioperasikan sejak tanggal 11 November secara bertahap.

“Kemarin tanggal 13 November semua kapal sudah berkegiatan di Pelabuhan Sanur yang baru,” katanya.  Jumlah penumpang yang menyeberang saat ini masih normal pada kisaran 2.000 sampai dengan 2.500 per hari.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri