Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cegah Roboh,Menko PMK Minta Semua Bangunan Sekolah Sesuai Standar Keamanan

Saat ini, ratusan murid SD Muhammadiyah Bogor, Playen Gunungkidul menjalani trauma healing pascatragedi ambruknya atap SD yang menewaskan satu murid

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Cegah Roboh,Menko PMK Minta Semua Bangunan Sekolah Sesuai Standar Keamanan
Tribunnews.com/ Endrapta Pramudhiaz
Menko PMK Muhadjir Effendy mendatangi MTsN 19 Jakarta, Jumat (7/10/2022) 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Muhadjir Effendy meminta semua sekolah menerapkan standar dalam pembangunan gedung.

Dirinya meminta pembangunan sekolah melibatkan tim ahli untuk mencegah bangunan yang roboh.

"Pembangunan gedung tolong harus betul-betul melibatkan tim ahlinya. Jangan membangun sendiri (tidak melibatkan ahli), harus betul-betul sesuai standar bangunan," kata Muhadjir melalui keterangan tertulis, Rabu (16/10/2022).

Hal itu disampaikannya usai mengecek SD Muhammadiyah Bogor, Playen, Gunung Kidul yang atap ruang kelasnya roboh dan menewaskan satu murid.

Muhadjir menyatakan belasungkawa atas kejadian menyedihkan itu.

Dirinya mengharapkan kejadian serupa bisa dicegah melalui perencanaan yang sesuai standar.

Baca juga: Menko PMK Muhadjir Effendy Ajak Kampus Ikut Bantu Pemerintah Hadapi Ancaman Krisis

BERITA REKOMENDASI

Acuan standar dalam pembangunan sekolah, kata Muhadjir, bertujuan untuk keamanan.

Seperti halnya jika bangunan sekolah berada di daerah rawan gempa maka harus mengacu standar bangunan tahan gempa.

"Seperti di wilayah gempa, kan sudah ditetapkan standar bangunan khusus gempa," jelas Muhadjir.

Terlepas dari hal itu, Muhadjir memastikan pembangunan atap SD Muhammadiyah Bogor, Playen segera dilakukan. Ia menyebut, Kemensos RI hingga Pemkab Gunungkidul bakal ikut andil dalam perbaikan konstruksi atap SD tersebut.

"Saya sudah minta untuk segera diperbaiki. Tadi ada bantuan dari Bu Mensos memberikan santunan kepada para korban, dan akan dibantu juga untuk biaya pemulihan atapnya oleh Pak Bupati (Gunungkidul) nanti diambilkan dari APBD," pungkas Muhadjir.


Adapun saat ini, ratusan murid SD Muhammadiyah Bogor, Playen Gunungkidul menjalani trauma healing pascatragedi ambruknya atap SD yang menewaskan satu murid hari Selasa (8/11/2022) lalu. 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas