Layanan BPJS Kesehatan Sangat Memuaskan
Meningkatnya jumlah peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diiringi dengan peningkatan akses layanan.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, Batang – Meningkatnya jumlah peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diiringi dengan peningkatan akses layanan, membuat BPJS Kesehatan terus mengembangkan inovasi untuk memberikan kemudahan kepada peserta JKN. Salah satu inovasi BPJS Kesehatan yang saat ini menjadi idola peserta bernama Aplikasi Mobile JKN. Hanya dalam satu aplikasi, ada banyak kemudahan yang bisa dimanfaatkan peserta JKN, termasuk layanan utama Program JKN.
Zumrotul Muflikhah (21) tak ketinggalan memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN ini. Dia menilai BPJS Kesehatan berhasil menjawab tantangan zaman dengan memberikan alternatif layanan digital. Dari pelayanan konvensional secara tatap muka di kantor cabang atau kabupaten, bergeser secara non tatap muka melalui Aplikasi Mobile JKN.
“BPJS Kesehatan luar biasa menurut saya. Inovasi layanan seperti Aplikasi Mobile JKN ini bisa diakses di mana pun dan kapan pun. Sekarang juga sudah ada kartu digital untuk berobat tanpa takut ketlingsut (terselip hilang), sungguh memudahkan. Ditambah ada layanan jemput bola untuk masyarakat desa seperti kami. Menurut saya sudah sangat baik, tinggal ditingkatkan atau minimal dipertahankan,” ungkap Zumrotul yang terdaftar sebagai peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK), Jumat (16/09).
Anak pertama dari dua bersaudara ini mengaku pernah kecewa dengan pelayanan administrasi di suatu kanal layanan pelanggan yang tidak menerapkan sistem pelayanan yang baik. Namun hal tersebut tidak ia temui ketika mengakses pelayanan BPJS Kesehatan karena sistem pelayanannya sudah baik.
“Dulu saya pernah membuang waktu lebih dari dua jam hanya untuk antre pelayanan. Ya tidak perlu saya sebutkan lah apa nama penyedia kanal pelayanannya, yang jelas berbanding terbalik dari apa yang saya dapatkan di BPJS Kesehatan. Sejauh ini saya sangat puas, pelayanan baik, pegawai ramah dan informatif bahkan driver mobilnya juga pintar menjelaskan informasi secara komplit,” tandas warga Desa Bawang, Kabupaten Batang ini.
Zumrotul berharap adanya peningkatan pelayanan kesehatan kepada BPJS Kesehatan. Dia ingin semua pelayanan di fasilitas kesehatan juga sama bagusnya dengan pelayanan administrasi di kanal layanan BPJS Kesehatan sehingga tidak ada lagi stigma negative di masyarakat.
“Meski pelayanan bagus namun tidak cukup sampai disitu, harapan kami semua pelayanan di fasilitias kesehatan juga sama bagusnya dengan pelayanan administrasi BPJS Kesehatan sehingga tidak ada stigma-stigma negatif lagi disana. Jujur saya sedih karena program semulia JKN jadi kena imbasnya bahkan dari orang-orang yang kemungkinan belum pernah merasakan manfaatnya. Ingin saya sih begitu karena program ini adalah pelindung kita,” ujarnya. (*)