Penutupan G20 Hasilkan Bali Leaders Declaration, Ini Poin Utamanya
Penutupan KTT G20 berhasil mengesahkan deklarasi yang dinamai Bali Leaders Declaration. Simak poin utama yang terkandung di dalamnya.
Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan gelaran G20 Indonesia telah menghasilkan deklarasi bersama yang dinamai G20 Bali Leaders Declaration.
Pengesahan Bali Leaders Declaration dilakukan saat penutupan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada Rabu (16/11/2022).
“Sebagai Presidensi G20, Indonesia telah mengupayakan berbagai solusi terbaik selama satu tahun kepemimpinan,"
"Alhamdulillah, hari ini kita dapat mengadopsi dan mengesahkan G20 Bali Leaders Declaration,"
"Ini adalah deklarasi pertama yang dapat diwujudkan sejak Februari 2022,” ujar Presiden, dikutip dari laman Setkab.
Dikutip dari Setkab, dalam Bali Leaders Declaration memuat 52 paragraf, yang mana satu di antara paragraf tersebut sempat diperdebatkan, yakni terkait Perang di Ukraina.
Baca juga: Jokowi Ungkap Pembahasan Deklarasi Bali Sempat Alot Soal Perang Rusia-Ukraina
Setelah diadakan diskusi panjang, para pemimpin G20 sepakat mengecam perang tersebut karena dianggap telah melanggar batas dan integritas wilayah.
“Perang ini telah mengakibatkan penderitaan masyarakat dan memperberat ekonomi global yang masih rapuh akibat pandemi yang menimbulkan risiko terhadap krisis pangan, krisis energi, dan potensi krisis finansial,” ungkap Jokowi.
Jokowi memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh kepala negara yang telah hadir dalam G20 dan telah menyepakati deklarasi tersebut untuk disahkan.
Mengutip Kompas TV, dari 52 paragraf yang termuat dalam Bali Leaders Declaration tersebut, dapat ditarik menjadi 5 garis besar.
Adapun 5 poin dalam Bali Leaders Declaration yakni sebagai berikut:
Poin Utama Bali Leaders Declaration
1. Perlunya menegakkan hukum internasional dan sistem multilateral.
2. Menangani krisis ekonomi, termasuk melalui kerja sama kebijakan makro internasional.
3. Mengupayakan ketahanan pangan dan energi.
4. Mengadopsi teknologi digital untuk mendorong inovasi.
5. Komitmen bersama untuk mencapai target pembangunan berkelanjutan (SDGs) guna mengatasi perubahan iklim, dan memperkuat sektor kesehatan.
Diketahui deklarasi tersebut terdiri dari 1.186 halaman.
Selain memuat deklarasi tersebut, di dalamnya juga memuat komunike dan catatan dari kesepakatan yang digagas selama Indonesia menjadi Presiden G20 setahun terakhir.
Baca juga: Jokowi: Presidensi G20 Indonesia Berhasil Wujudkan Deklarasi yang Sempat Diragukan Banyak Pihak
Daftar Pemimpin yang Hadir dalam KTT G20
1. Perdana Menteri India Narendra Modi
2. Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida
3. Perdana Menteri Australia Anthony Albanese
4. Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni
5. Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez
6. Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong
7.Perdana Menteri Belanda Mark Rutte
8. Presiden RI Joko Widodo
9. Presiden China Xi Jinping
10. Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol
11. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau
12. Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak
13. Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MbS)
14. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
15. Presiden Argentina Alberto Fernandez
16. Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
17. Kanselir Jerman Olaf Scholz
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma, Rina Ayu Panca Rini)(Kompas TV/ Rofi Ali Majid)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.