Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Milad Muhammadiyah 2022 Diperingati 18 November, Inilah Arti Logo Muhammadiyah

Milad Muhammadiyah 2022 jatuh pada hari ini, Jumat (18/11/2022), berikut arti atau filosofi logo Muhammadiyah.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Milad Muhammadiyah 2022 Diperingati 18 November, Inilah Arti Logo Muhammadiyah
laman webiste www.twibbonize.com
Contoh Twibbon Milad Muhammadiyah 2022 - Milad Muhammadiyah 2022 yang ke-110 jatuh pada hari ini, Jumat (18/11/2022). Inilah arti atau filosofi logo Muhammadiyah diciptakan oleh putra pertama KH Ahmad Dahlan, yaitu KH Siradj Dahlan. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak inilah arti atau filosofi logo Muhammadiyah.

Diketahui, Milad Muhammadiyah 2022 jatuh pada hari ini, Jumat (18/11/2022).

Peringatan Milad Muhammadiyah 2022 ini merupakan perayaan hari ulang tahun Muhammadiyah yang ke-110.

Peringatan tersebut bertepatan dengan dilaksanakannya Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di Solo, Jawa Tengah.

Muhammadiyah adalah organisasi Islam yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada 18 November 1912 di Kampung Kauman, Yogyakarta.

Sementara itu, dikutip dari wikipedia.org, logo Muhammadiyah diciptakan oleh putra pertama KH Ahmad Dahlan, yaitu KH Siradj Dahlan (meninggal dunia tahun 1948).

Baca juga: Profil KH Ahmad Dahlan, Pahlawan Nasional Pendiri Muhammadiyah

Lantas, apa arti atau filosofi logo Muhammadiyah?

Berita Rekomendasi

Logo atau lambang Muhammadiyah diciptakan sekitar tahun 1912 saat awal Muhammadiyah didirikan.

Dilansir laman resmi SMK Muhammadiyah 4 Yogyakarta, lambang Muhammadiyah berupa matahari dengan dua belas sinar utama berwarna putih, di tengahnya bertuliskan Muhammadiyah dengan dua kalimah syahadat yang melingkarinya dan warna hijau sebagai dasar.

Makna Lambang Matahari

Ada lambang matahari karena KH Ahmad Dahlan menginginkan Muhammadiyah menjadi wadah yang bisa menyinari hati (mencerahkan).

Menyinari dengan ajaran Islam yang benar berdasarkan Al-Qur’an dan Sunah, agar tercipta masyarakat yang utama (madani) yang berarti beriman, berbudi pekerti luhur jujur, adil, menghormati sesama manusia, dan mencintai semua makhluk serta beramal shalih.

Baca juga: 25 Link Twibbon Milad Muhammadiyah 2022, Diperingati Setiap 18 November

Makna Tulisan Muhammadiyah

Makna tulisan Muhammadiyah yakni bahwa organisasi Muhammadiyah merupakan organisasi dari orang-orang yang ingin mengikuti Sunnah Nabi Muhammad SAW.

Tulisan Muhammadiyah dilingkari dua kalimah syahadat, tulisan itu memiliki arti bahwa orang-orang Muhammadiyah ingin menegakkan tauhid dan pengikut Rasululllah Muhammad SAW.

Makna Sinar Matahari Berwarna Putih

Warna putih merupakan warna yang disukai Rasulullah.

Kita juga sering berdoa, "Allahumma naqqini minal khathaya kama yunaqats tsaubu al abyadhu minaddanas", (Ya Allah bersihkanlah hamba dari segala kesalahan sebagaimana kain putih yang telah dibersihkan dari kotoran).

KH Ahmad Dahlan berharap setiap warga Muhammadiyah memancarkan agama Islam (berdakwah amar makruf nahi munkar) dengan niat bersih dan hati yang suci, tanpa pamrih, kecuali mencari ridha Allah semata, Amin.

Jika Islam didakwahkan dengan niat suci bersih, maka Islam akan mencerahkan.

Ibaratnya sinar putih bersih maka yang disinaripun akan menjadi terang hatinya dan tercerahkan pikirannya.

Makna Warna Hijau pada Logo Muhammadiyah

Menurut KH Siraad Dahlan, warna hijau adalah warna yang selalu ditawarkan Allah kepada Mukmin, Muslim yang baik yang senantiasa melaksanakan amal shalih seperti tersebut dalam surat Ar-Rahman ayat 76, surat Al-Insan ayat 21 dan surat Kahfi ayat 31.

  • QS Arrahman Ayat 76

"Mereka bertelekan (bersandar) pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-permadani yang indah" (Ar-Rahman: 76)

  • QS Al Insan Ayat 21

"Mereka memakai pakaian sutera halus yang hijau dan sutera tebal dan dipakaikan kepada mereka gelang terbuat dari perak, dan Tuhan memberikan kepada mereka minuman yang bersih." (Al-Insan: 21)

  • QS Al Kahfi Ayat 31

"Mereka itulah (orang-orang yang) bagi mereka surga Adn, mengalir sungai-sungai di bawahnya; dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya, dan tempat-istirahat yang indah." (Al-Kahfi: 31)

Kemudian, orang-orang Muhammadiyah mengartikan hijau dengan segar, sejuk, damai, teduh dan menenteramkan hati.

(Tribunnews.com/Latifah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas