Isi Lengkap Pidato Jokowi di Pembukaan Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah 2022 di Solo
Simak pidato lengkap sambutan Presiden Jokowi dalam Peresmian Pembukaan Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah ke-48, di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Alhamdulillah, Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi COVID-19. Kita juga termasuk negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia, karena kita telah menyuntikkan lebih dari 440 juta dosis vaksin kepada masyarakat.
Keberhasilan kita dalam menangani pandemi ini telah menjadi fondasi penting dalam pemulihan ekonomi nasional kita.
Namun, pandemi belum sepenuhnya usai.
Masalah baru telah muncul. Perang di Ukraina telah merusak rantai pasok global, sehingga harga-harga pangan naik, harga-harga BBM dan listrik juga meningkat tajam di seluruh negara di dunia.
Bapak-Ibu yang saya hormati,
Di tengah tantangan yang berat dan sangat sulit yang sangat tidak mudah, alhamdulillah, pemulihan ekonomi kita bisa kita kelola dengan baik. Inflasi kita, alhamdulillah, masih terkendali masih di kisaran 5,7 persen.
Artinya, rata-rata kenaikan harga di sekitar 5 persen. Ini jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata inflasi dunia, rata-rata inflasi di negara-negara di dunia, patut kita syukuri.
Alhamdulillah, kinerja ekonomi Indonesia juga cukup menggembirakan dan ini juga patut kita syukuri, karena di kuartal ketiga ekonomi kita bisa tumbuh 5,72 persen.
Perdagangan kita juga meningkat 58 persen.
Kita juga terus melakukan transformasi nasional. Kita tidak boleh hanya mengekspor bahan mentah yang sudah berpuluh-puluh tahun.
Kita harus melakukan hilirisasi industri di dalam negeri, supaya mendapatkan nilai tambah.
Kita juga terus mendongkrak agar UMKM kita naik kelas dengan digitalisasi dan memasukkan ke platform-platform digital untuk menciptakan peluang kerja, untuk nilai tambah yang maksimal di dalam negeri kita sendiri.
Kita juga berupaya berkontribusi untuk dunia melalui presidensi G20 di tahun 2022, melalui keketuaan ASEAN yang kita pegang tahun depan, dan melalui keanggotaan Champion Group of the Global Crisis Response Group di PBB.
Bapak-Ibu yang saya hormati,