Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekjen Golkar: Pilpres Minimal Menang, Tidak Ada Istilah Kalah!

Partai Golkar menargetkan menjadi pemenang dalam kontestasi pemilihan presiden 2024.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Sekjen Golkar: Pilpres Minimal Menang, Tidak Ada Istilah Kalah!
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus dalam sambutannya di acara Rakornas bidang media dan penggalangan opini Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (21/11/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar menargetkan menjadi pemenang dalam kontestasi pemilihan presiden 2024.

Partai berlambang pohon beringin itu pun mendorong Airlangga Hartarto untuk menjadi bakal calon presiden.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus.

Menurutnya, partainya tidak ada berpikir untuk kalah dalam Pilpres 2024 kali ini.

"Kita sudah punya target, pilpres minimal menang, karena tak ada istilah kalah dalam pilpres," kata Lodewijk dalam sambutannya di acara Rakornas bidang media dan penggalangan opini Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (21/11/2022).

Lodewijk menuturkan bahwa pihaknya juga menargetkan untuk menang di pemilihan legislatif 2024. Mereka pun menargetkan menorehkan 20 persen kursi di parlemen.

Berita Rekomendasi

"Kedua, pileg kita harus menang 20 persen kursi di DPR. Kalau di breakdown, kalau kita 15-17 persen. Tapi kita pernah 20-an persen atau setara 115 kursi," ungkapnya.

Tak hanya itu, Lodewijk juga menargetkan partainya akan menang dalam Pilkada Serentak 2024. Dia bilang, target kemenangannya pun dipatok sebesar 60 persen.

"Pilkada kita targetkan menang 60 persen. Bukan hal yang aneh juga. Pilkada 2020 lalu, kita menang 61,11 persen," ungkapnya.

Oleh karena itu, Lodewijk meminta seluruh kader partai Golkar di daerah untuk fokus terhadap pencapaian target tersebut. Sebaliknya, proses tahapan penguatan pemenangan bakal dimulai sejak 2023.

Baca juga: Survei Voxpol Sebut Popularitas Golkar dan Gerindra Teratas, Politikus PDI Perjuangan: Agak Anomali

"Target sudah ditentukan, roadmap sudah, tinggal bagaimana melakukan. Hari ini evaluasi, besok 2023 kita berjalan lagi. Kita masih punya 1 kali lagi. Setelah itu 2024, apa yang kita miliki betul-betul kita sampaikan. 2023 adalah tahapan pemantapan. 2024 seluruh pendayagunaan, gak ada alasan untuk menunggu," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas