Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BNPB: Sarana Pendidikan dan Rumah Ibadah yang Rusak akan Didanai Pembangunannya

pemerintah juga akan melakukan penggantian terhadap sarana pendidikan dan rumah ibadah melalui kementerian terkait.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in BNPB: Sarana Pendidikan dan Rumah Ibadah yang Rusak akan Didanai Pembangunannya
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/FAU
Gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo yang berpusat di kawasan Kabupaten Cianjur sekitar pukul 13.21 WIB, hingga pukul 21.00 berakibat korban meninggal dunia sebanyak 162 jiwa, 326 luka berat dan ringan, 2.345 rumah rusak dan sekitar 13.400 jiwa mengungsi, Senin (21/11/2022) (TRIBUN JABAR/Fauzi Noviandi 

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan selain mengganti rumah warga Cianjur yang rusak akibat gempa bumi, pemerintah juga akan melakukan penggantian terhadap sarana pendidikan dan rumah ibadah melalui kementerian terkait.

"Sarana-sarana yang lain seperti pendidikan, masjid, madrasah yang rusak, itu juga akan dibangun kembali," kata Suharyanto, dalam konferensi pers di Pendopo Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).

Nantinya, untuk sarana pendidikan seperti sekolah, kata dia, akan dibangun melalui dana yang digelontorkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Sedangkan bangunan rumah ibadah yang rusak akan mendapatkan bantuan dari Kementerian Agama agar bisa digunakan kembali oleh warga sekitar untuk beribadah.

"Jadi sarana pendidikan (yang rusak akan kembali dibangun) oleh Kementerian Pendidikan, kemudian madrasah dan masjid oleh Kementerian Agama," jelas Suharyanto.

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 5,6 skala richter mengguncang Cianjur, Jawa Barat pada Senin kemarin dan menyebabkan korban jiwa serta kerusakan infrastruktur.

Baca juga: Gempa Cianjur, Wapres Instruksikan Ridwan Kamil Lakukan Tanggap Darurat Secara Cepat

Berdasar data sementara yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur per Senin kemarin, pukul 21.00 WIB, korban meninggal mencapai 162 jiwa.

Berita Rekomendasi

Sedangkan korban luka ringan mencapai 362 orang dan luka berat sebanyak 2.345 orang, lalu pengungsi mencapai lebih dari 13.400.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas