Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaksa penuntut umum (JPU) membawa sejumlah barang bukti berupa senjata api (senpi) dalam sidang lanjutan atas terdakwa mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (22/11/2022).

Pantauan Tribunnewscom di PN Jakarta Selatan, beberapa senjata api yang ditunjukkan tersebut diduga berkaitan dengan insiden penembakan terhadap Brigadir J. 

Terlihat ada senpi jenis HS-19 yang diduga digunakan oleh Ferdy Sambo untuk menembak  Brigadir J dan senpi jenis Glock-17 yang digunakan oleh Richard Eliezer.

Tak hanya itu, beberapa senpi jenis laras panjang juga ditunjukkan jaksa di hadapan majelis hakim dan para ajudan Ferdy Sambo serta terdakwa.

Baca juga: AKP Irfan Widyanto Beli DVR CCTV Pakai Rekening Orang Lain

Namun untuk sidang kali ini, istri dari Ferdy Sambo yakni Putri Candrawathi tidak dapat dihadirkan secara langsung dalam ruang sidang karena terkonfirmasi Covid-19.

Setelah menunjukkan beberapa senpi tersebut, jaksa kembali memberikan pertanyaan kepada para saksi yang sudah dihadirkan.

Berdasarkan informasi, untuk hari ini akan ada sembilan saksi yang dihadirkan jaksa.

Mereka mulai dari penyedia jasa provider hingga pegawai Bank.

Berikut nama-nama saksi yang dihadirkan jaksa dalam sidang Selasa (22/11/2022):

1. Anita Amalia (Customer Service Layanan Luar Negeri Bank BNI KC Cibinong).

2. Bimantara Jayadiputro (Provider PT Telekomunikasi Seluler bagian Officer Security and Tech Compliance Support).

3. Victor Kamang (Legal Counsel pada provider PT XL AXIATA).

4. Tjong Djiu Fung alias Afung (Biro jasa CCTV).

5. Raditya Adhiyasa (Pekerja lepas di Biro Paminal).

6. Ahmad Syahrul Ramadhan (Sopir Ambulans).

7. Nevi Afrilia (Petugas Swab di Smart Co Lab).

8. Ishbah Azka Tilawah (Petugas Swab di Smart Co Lab).

9. Novianto Rifai (Staf Pribadi Ferdy Sambo).