TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kegiatan Workshop Tugas dan Klinik Ujian (WT-KU) menjadi penutup rangkaian kegiatan pengenalan kampus dan perkuliahan untuk mahasiswa baru UT Jakarta.

Pemberian materi untuk persiapan menjalani perkuliahan dan ujian ini diberikan oleh nara sumber yang terdiri dari dosen dan tenaga kependidikan Universitas Terbuka yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam praktik pembelajaran jarak jauh.

Selama kegiatan pembekalan, mahasiswa mendapatkan materi mengenai sistem belajar dan ujian sehingga mendapat gambaran dan bisa mempraktikkannya dengan baik selama masa perkuliahan. UT yang sejak lama memiliki sistem kuliah jarak-jauh terus beradaptasi dengan perkembangan IT dan kebutuhan.

Sedari awal, kegiatan WT-KU yang dilakukan secara daring juga merupakan proses pembelajaran dan melatih kemandirian mahasiswa dalam menggunakan IT.

Menurut Direktur UT Jakarta Edward Zubir penggunaan sistem belajar dan ujian online di UT menjadikan mahasiswa melek terhadap penggunaan IT.

"Sistem ini juga menjadikan mahasiswa sebagai self director and manager learner yang secara mandiri mengatur, berinisiatif dan memotivasi dirinya sendiri ketika berkuliah di UT. Hal ini menjadi modal besar bagi mahasiswa agar bisa sukses kuliah di UT dengan hasil yang memuaskan," kata Edward, dalam keterangannya, Selasa (22/11/2022).

Status mahasiswa UT yang sebagian besar merupakan pekerja juga menjadi fokus utama kegiatan ini.

Kegiatan ini memberikan cara bagaimana mahasiswa dapat membagi waktu untuk belajar, bekerja, dan aktivitas lainnya. Juga bagaimana mengatasi rasa cemas yang melanda ketika menghadapi persoalan, terutama saat menjelang ujian.

Baca juga: Buka Pomnas ke-17 di Kampus UNP Menteri Nadiem Singgung Soal Program Merdeka Belajar

"UT menjadi perguruan tinggi yang terdepan menyiapkan mahasiswanya untuk dapat berdaya saing mengikuti perkembangan zaman seperti ekosistem digital di masyarakat," tandasnya.