Gempa Susulan di Cianjur Masih Terjadi: 191 Kali hingga Kamis Pagi
Sampai Kamis pagi ini dari laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah terjadi 191 kali gempa susulan.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gempa susulan masih terus terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Sampai Kamis pagi ini dari laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah terjadi 191 kali gempa susulan.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menerangkan, dari 191 gempa susulan magnitudo terbesar adalah M.4.2 dan terkecil M.1.2.
"Update Susulan Gempabumi Cianjur M5.6 s/d 24 November 2022 pkl 06.00 WIB terjadi 191 kali gempa dgn Mag terbesar M4.2 dan Mag terkecil M1.2. Tren meluruh," cuit dia dalam twitter pribadinya, Kamis (24/11/2022).
Sementara dari laporan Rabu sore, gempa susulan terjadi 171 kali.
Sebelumnya BMKG memaparkan, intensitas gempa susulan di Kabupaten Cianjur akan semakin melandai dalam waktu empat hari kedepan sejak 22 November yang lalu.
Baca juga: Jokowi Ungkap Kendala Distribusikan Logisitik Korban Gempa Cianjur
"Gempa-gempa susulan itu sebagian besar tidak dirasakan, dan yang bisa mencatat adalah alat, dan ada beberapa yang dapat dirasakan. InsyaAllah, dalam kurun waku empat hari kedepan, gempa-gempa susulan tersebut sudah reda dan stabil," ungkap Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita di Cianjur, Rabu (23/11).
Adapun total korban meninggal dunia pada peristiwa gempa Senin siang itu terhitung sementara adalah 271 orang, dimana 37 persennya adalah anak-anak.
Sementara 40 orang masih dalam pencarian.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.