Survei Polling Insitute: Erick Thohir Dinilai Paling Pantas Pimpin PSSI
Berdasarkan survei tersebut mayoritas responden menginginkan adanya sosok baru untuk menjadi Ketua Umum PSSI menggantikan Mochamad Iriawan
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Daryono
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Survei Polling Institute menggelar jejak pendapat bertajuk “Suksesi dan Kinerja PSSI: Persepsi dan Evaluasi Publik”.
Berdasarkan survei tersebut mayoritas responden menginginkan adanya sosok baru untuk menjadi Ketua Umum PSSI menggantikan Mochamad Iriawan atau biasa disapa Iwan Bule.
Dalam simulasi 13 nama, Erick Thohir dinilai paling pantas menjadi Ketua Umum PSSI.
Erick Thohir berada di urutan tertinggi dengan 17,6 persen, disusul kemudian Kaesang Pangarep 6 persen, Dede Yusuf 5,1 persen dan Mahfud MD 4,3 persen.
“Dari 13 pilihan nama, Erick Thohir tertinggi dibandingkan yang lain yakni sebanyak 17,6 persen responden,” ujar Peneliti Polling Institute Muhamad Akib dalam paparan hasil survei, Rabu (23/11/2022).
Baca juga: Survei Polling Institute: Mayoritas Masyarakat Ingin PSSI Segera Gelar KLB
Dari survei yang sama Mochamad Iriawan hanya mendapatkan 3,7 persen, lalu Hary Tanoesoedibjo 3,5 persen, Nurdin Halid 2,6 persen, Azrul Ananda 2,2 persen, Achsanul Qosasi 2,0 persen, Dudung Abdurachman 2,0 persen, Prananda Surya Paloh 2,0 persen, Ratu Tisha Destria 1,4 persen dan La Nyala Mattalitti 0,1 persen.
Dalam survei tersebut, nama Erick Thohir juga tetap berada di posisi teratas dalam simulasi delapan nama, enam nama, hingga empat nama.
Untuk simulasi empat nama, sebanyak 41,8 persen masyarakat yang menilai Erick pantas menjadi Ketua Umum PSSI.
Responden menurut Akib menilai Erick Thohir memiliki peran yang banyak dalam sepakbola Indonesia.
Erick berhasil melobi FIFA untuk ikut membantu Sepakbola tanah air usai tragedi Kanjuruhan.
Erick juga dinilai tidak asing dunia sepakbola karena sempat menjadi presiden sejumlah klub.
Adapun survei dilakukan terhadap 1.205 responden dalam rentang 10-15 November 2022.
Survei dilakukan dengan teknik wawancara melalui sambungan telepon.
Responden yang dipilih adalah mereka yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan berlokasi di seluruh provinsi di Indonesia.(*)