Cerita Riki Dua Hari Sebelum Gempa 5,6 Skala Richter, Cuaca Cianjur Panas Tapi Dingin
Riki bercerita guncangan gempa seperti ombak. Kemudian dikatakan pohon seperti masuk keluar dari tanah.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Riki Kurniawan warga Kampung Pasir Sapi, Desa Suka Mulya, Cugenang, mengisahkan suasana dua hari sebelum gempa 5,6 skala richter guncang Cianjur.
Cuaca di Cianjur menurut Riki cukup indah dibandingkan hari-hari lainnya.
"Jadi dua hari sebelum kejadian cuaca itu panas tapi dingin. Cuaca indahlah bisa dibilang. Biarpun musim hujan cuaca tapi bagus," kata Riki kepada Tribunnews.com Jumat (25/11/2022).
Kemudian dikatakan Riki meski cuaca cukup indah. Dirinya juga merasakan dua kali gempa sebelum puncaknya Senin, (21/11/2022).
"Tapi setiap malam memang ada gempa pertama 01.30 WIB. Kemudian sehari sebelum kejadian ada lagi gempa jam 12.00 WIB cuman kecil. Mungkin puncaknya Senin 13.20 WIB," sambungnya.
Riki juga menuturkan bahwa dirinya juga telah mengetahui himbauan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk berhati-hati.
"Waktu itukan lihat di Instagram ada informasi dari BMKG untuk warga Cianjur harus berhati-hati. Kita alihkan aja semoga tidak ada apa-apa," ungkapnya.
Baca juga: Daftar 12 Kecamatan Terdampak Gempa Bumi di Cianjur: Cugenang & Cianjur Kota Terdampak Paling Parah
Riki bercerita guncangan gempa seperti ombak. Kemudian dikatakan pohon seperti masuk keluar dari tanah.
"Kalau kata orang di kebun melihat ke bawah itu udah kaya ombak. Habis itu terlihat putih semua mungkin reruntuhan. Pohon juga kelihatannya kaya dimasukin tanah terus dikeluarin gitu," tutupnya.