KSAL Yudo Margono Dicalonkan Jadi Panglima TNI, Kini Siapkan Diri untuk Fit and Proper Test
KSAL Laksamana Yudo Margono bersiap menghadapi fit and proper test setelah ditunjuk menjadi calon Panglima TNI.
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Yudo Margono, disebut menjadi calon kuat sebagai Panglima TNI.
Laksamana Yudo Margono dikabarkan akan menggantikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang memasuki masa pensiun pada 21 Desember 2022 mendatang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut telah menunjuk Laksamana Yudo Margono menjadi calon Panglima TNI.
Mengenai kabar tersebut, Laksamana Yudo Margono pun angkat bicara.
Laksamana Yudo Margono mengatakan, dirinya baru saja ditunjuk sebagai calon Panglima TNI.
"Kita tunggu saja, masih diajukan kemarin, katanya diajukan kata Mensesneg, kita tunggu saja tahap berikutnya," ujarnya di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Kamis (24/11/2022), dikutip dari Kompas.com.
Lalu, apa langkah Yudo Margono setelah ditunjuk menjadi calon Panglima TNI?
Laksamana Yudo Margono mengaku tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi tahap selanjutnya.
Saat ini, Yudo Margono bersiap menghadapi fit and proper test yang akan dilaksanakan di DPR RI.
"Fit and proper test di Komisi I kita akan siapkan juga," ungkapnya.
Dilansir TribunBanten.com, Laksamana Yudo Margono mengaku tidak mau berandai-andai menjadi Panglima TNI.
"Kalau sekarang saya tidak mau berandai-andai," katanya, Kamis.
Baca juga: Disebut Jadi Calon Panglima TNI, KSAL Laksamana Yudo Margono Punya Harta Rp 17 M, Ada 51 Tanah
Meski begitu, dirinya masih menunggu perkembangan terakhir soal calon Panglima TNI.
Apabila sudah dilaksanakan fit and proper test, Yudo Margono mengaku akan menyampaikan program-programnya.
"Nah kalau misalnya saya sudah selesai, saya akan sampaikan program-program kepada rekan-rekan media semuanya," terangnya.
Baca juga: Ketua IKA Usakti: Penunjukkan Yudo Margono Jadi Calon Panglima TNI Sesuai dengan Visi Presiden
Penjelasan DPR RI
Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyebut sangat terbuka kemungkinan proses pergantian Panglima TNI akan dilakukan sebelum pergantian tahun.
Menurutnya, DPR akan memproses sesuai mekanisme pergantian Jenderal TNI Andika Perkasa yang akan purnabakti sebagai Panglima TNI.
Namun, kata dia, DPR masih belum menerima Surat Presiden (Surpres) terkait hal tersebut.
"Tentunya kalau sudah masuk kita akan proses sesuai mekanisme yang berlaku, agar apa yang diharapakan, termasuk tidak ada pelanggaran Undang-undang karena batas waktu," jelas Dasco di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (23/11/2022).
Baca juga: Laksamana Yudo Margono Siapkan Diri untuk Fit and Proper Test Calon Panglima TNI
Diketahui, DPR akan memasuki masa reses, menutup masa sidang pada pertengahan Desember 2022.
Dengan demikian, proses penggantian Panglima TNI kemungkinan akan segera dilakukan selama DPR masih memasuki masa sidang.
"Ya kemungkinan itu terbuka karena mengingat waktu yang kita mau reses ini kan tanggal 15 Desember."
"Sehingga kita akan upayakan proses-proses itu berjalan sampai sebelum kita reses," terang Dasco.
Baca juga: Yudo Margono Dikabarkan Jadi Calon Tunggal Panglima TNI, Anggota Komisi I DPR: Sangat Layak
Sebagai informasi, Laksamana Yudo Margono disebut sebagai calon kuat pengganti Jenderal Andika Perkasa karena faktor belum pernah ada panglima TNI berasal dari matra laut di era Jokowi.
Adapun tiga nama calon yang saat ini menjabat kepala staf yakni Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, dan Kepala Staf Angkata Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Rizki Sandi Saputra) (Kompas.com/Kontributor Banten, Acep Nazmudin) (TribunBanten.com/Nurandi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.