Tim SAR Evakuasi 17 Korban Gempa Cianjur di Warung Sate Shinta
Terdapat sembilan korban yang ditemukan di warung sate oleh tim Alfa dan delapan korban di Cijedil oleh tim Bravo.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Operasi SAR yang dilaksanakan tim SAR di 2 lokasi, masing-masing Cijendil dan warung sate Shinta pada Jumat (15/11/2022) hingga pukul 15.35 WIB berhasil mengevakuasi 17 korban.
Terdapat sembilan korban yang ditemukan di warung sate oleh tim Alfa dan delapan korban di Cijendil oleh tim Bravo.
“Perkembangan operasi tim SAR hingga sore hari ini cukup signifikan, kami berhasil menemukan 17 korban dari dua tempat yang menjadi focus operasi SAR,” kata Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi melalui keterangan tertulis, Jumat (15/11/2022).
Sebanyak 1.408 personil dikerahkan pada operasi SAR gempa bumi Cianjur.
Mayoritas korban tertimbun tanah longsor.
Sementara covered area longsor cukup luas dengan kedalaman bervariasi.
Selain itu, hujan yang intens mengguyur, serta adanya gempa susulan menjadi tantangan bagi tim SAR.
Tim SAR dibagi menjadi 3 kelompok. Tim A bekerja di area warung sate Shinta. Tim ini dibagi menjadi dua shift.
Shift 1 dengan kekuatan 241 Personil dan 5 search dog. Shift 2 dengan 245 Personil dan 4 personil technical search peralatan life detector.
Baca juga: Korban Gempa Cianjur Sempat Tidur dengan 11 Mayat di Tenda Darurat, Anak-anak Sampai Trauma
Tim B beroperasi di area Cijendil RT 03 RW 1 Kecamatan Cugenang dengan kekuatan 472 Personil, 4 search dog, dan 4 personil technical search peralatan life detector. Sementara Tim C, beroperasi di Kampung Cicadas, Desa Cijendil, Kecamatan Cugenang dengan kekuatan 480 personil, 2 search dog, dan 4 personil technical search peralatan life detector.
Total personil yang terlibat tercatat 1.408 orang dari Basarnas maupun Potensi SAR yang berasal dari 192 instansi dan organisasi. Sesuai data, focus operasi SAR mencari 39 korban yang hilang atau dalam pencarian.