Curhat Pengungsi Korban Gempa Cianjur Satu Minggu Tidur di Tenda: Bocor Kala Hujan hingga Kedinginan
Sejumlah warga di Kampung Buniaga, Ciherang, Cianjur, terpaksa tinggal di tenda pengungsian karena rumah roboh akibat gempa bumi
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Sejumlah warga di Kampung Buniaga, Ciherang, Cianjur, terpaksa tinggal di tenda pengungsian karena rumah roboh akibat gempa bumi, Senin (21/11/2022).
Aisyah (34), warga Kampung Buniaga mengatakan dirinya bersama keluarganya saat ini tinggal di tenda pengungsian.
Ia mengaku ketika malam hari nyamuk cukup banyak di tenda pengungsian dan warga juga kedinginan.
"Banyak nyamuk. Kalau malam kedinginan," kata Aisyah saat ditemui Tribunnews.com pada sebuah tenda pengungsian di Kampung Buniaga, Senin (28/11/2022).
Aisyah menuturkan saat hujan datang, tenda tersebut masih bocor hingga membuat warga kedinginan.
"Kadang-kadang bocor, jadi dingin," ujarnya.
Karenanya, ia berharap agar pemerintah segera menyiapkan rumah layak huni bagi warga yang terdampak.
"Semoga sih secepatnya ada bantuan bikin rumah yang layak," ungkapnya.
Aisyah menyebut saat kejadian, dirinya sedang mencuci beras, lalu tiba-tiba terjadi gempa yang membuat rumah roboh.
"Waktu itu lagi nyuci beras, enggak taunya langsung ketimbun. Anak (saya) di teras, saya di dapur, jadi pisah. Waktu lari sudah ketimpa," ucapnya.
Baca juga: Dapat Bantuan Televisi di Posko Tenda Darurat Gempa Cianjur, Ejot: Asyik Aya TV, Bisa Nonton Bola
Saat hendak keluar rumah, Aisyah mengungkapkan dirinya langsung tertimbun reruntuhan bangunan rumah.
"Waktu itu mau lari enggak bisa, langsung ketimbun. Langsung terjebak. Langsung hancur rumah," tuturnya.