TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI fraksi PAN Guspardi Gaus meyampaikan, banyak harapan yang ditumpangkan masyarakat kepada Menteri ATR/BPNN Hadi Tjahjanto untuk mengatasi sengkarut permasalahan pertanahan di Indonesia.

Guspardi Gaus meyakini dan percaya ada tugas-tugas khusus yang di berikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan penganggakatan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN.

Sebab Guspardi Gaus menilai tugas, fungsi dan wewenang sebagai Menteri ATR/BPN itu sangat berat. 

"Diharapkan di bawah komando Pak Hadi Tjahjanto yang merupakan mantan panglima TNI dapat survive dan melakukan berbagai terobosan dan langkah lebih tegas,, sistematis dan terukur dalam menyelesaikan sengkarut persoalan tanah di Indonesia," kata Guspardi Gaus kepada wartawan, Senin (28/11/2022).

Guspardi Gaus menyoroti permasalahan tanah yang perlu mendapatkan perhatian khusus yakni masalah mafia tanah yang sudah sangat kronis. 

Jika serius, mafia tanah sesuatu yang gampang diselidiki, ditangkap, dan juga diproses.

Lolos atau tidaknya mafia tanah melancarkan aksinya, salah satu pintu gerbangnya ada dijajaran ATR/BPN itu sendiri. 

"Kalau jajaran BPN betul-betul bekerja secara profesional, melihat fakta dan data terhadap persyaratan yang diberikan, tentu mafia tanah tidak bisa bergerak leluasa," ucapnya.

Legislator dapil Sumatera Barat 2 ini pun  mengungkapkan bahwa Komisi II DPR RI baru saja mengadakan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan beberapa elemen masyarakat korban mafia tanah dari beberapa kabupaten Kota di Indonesia. 

Dalam RDPU tersebut sangat miris mendengar pengaduan dari masyarakat terhadap permaslahan tanah mereka yang sudah dikuasai oleh mafia tanah. 

Seperti masyarakat yang sudah mempunyai tanah dan mengusai fisik tanahnya, tapi sekonyong-konyong di rampas dan dikuasai oleh mafia tanah.

Dan banyak kasus lagi yang disampaikan menyangkut persoalan mafia tanah yang sangat perlu mendapatkan perhatian dan tindakan tegas dari kementrian ATR/BPN.

"Saya juga memberikan apresiasi kepada Pak Hadi yang berkoimitmen memberantas mafia tanah. Diketahui belakangan ini sejumlah pejabat BPN diciduk polisi dan dipidanakan lantaran terlibat kasus mafia tanah," ujarnya.

Baca juga: Cerita Guru Honorer Jadi Korban Mafia Tanah, Sertifikat Lahan Orangtuanya Jadi Atas Nama Orang Lain

Guspardi memastikan Komisi II DPR RI akan selalu mendukung upaya yang dilakukan Hadi Tjahjanto dalam pembenahan berbagai masalah pertanahan. 

Seperti masalah mafia tanah, pencaplokan, sengeketa tanah, masalah birokrasi dan lain sebagainya. 

"Tentu kita berharap upaya ini dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan, agar terjadi perubahan yang luar biasa," ucapnya.

"Kuncinya sekarang adalah keberanian dari Pak Hadi memberantas mafia tanah dan menyelesaikan berbagai persoalan pertanahan di Indonesia," pungkas anggota Baleg DPR RI tersebut.