Inggris Kucurkan Dana 5 Triliun Rupiah Danai Program Mentari EE
Inggris meluncurkan kemitraan rendah karbon Mentari komponen Efisiensi Energi (EE) yang diresmikan melalui penandatanganan kesepakatan implementasi
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Inggris meluncurkan kemitraan rendah karbon Mentari komponen Efisiensi Energi (EE) yang diresmikan melalui penandatanganan kesepakatan implementasi antara Kedutaan Inggris dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Senin (28/11/2022) di Jakarta.
Pemerintah Inggris berkomitmen mendanai kegiatan MENTARI EE dengan dukungan tambahan sejumlah GBP2,7 juta atau setara Rp 5,07 triliun dari UK Partnering for Accelerated Climate Transitions (UK PACT).
MENTARI EE bertujuan untuk mendukung pencapaian target reduksi emisi gas rumah kaca Indonesia dari subsektor efisiensi energi.
"Selain dapat mendukung pencapaian target ambisius Indonesia untuk mereduksi emisi gas rumah kaca, upaya ini juga dapat menurunkan biaya yang dikeluarkan konsumen untuk pemakaian energi," kata Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins dalam keterangannya.
Kesepakatan implementasi MENTARI EE ini merupakan bagian dari sejumlah kesepakatan yang ditandatangani di bulan November untuk memperdalam kerja sama Indonesia dan Inggris.
Beberapa waktu lalu pada Konferensi Kepala Negara G20 tanggal 15 November di Bali juga diumumkan kesepakatan pendanaan untuk Indonesia Just Energy Transition Partnership (JETP).
Pemerintah Inggris mendukung inisiatif tersebut dengan pendanaan sejumlah USD 1 miliar atau setara Rp 15 triliun yang akan disalurkan melalui pinjaman Bank Dunia serta melalui perjanjian antara program MENTARI dan PT Sarana Multi Infrastruktur dalam bentuk skema investasi bersama untuk proyek-proyek energi terbarukan.
Baca juga: Rishi Sunak Akui Era Emas Hubungan China-Inggris Telah Berakhir
Jenkins berharap selain dapat mendukung pencapaian target ambisius Indonesia untuk mereduksi emisi gas rumah kaca, upaya ini juga dapat menurunkan biaya yang dikeluarkan konsumen untuk pemakaian energi.
"Program ini juga selaras dengan keterlibatan Pemerintah Inggris dalam Indonesia Just Energy Transition Partnership (JETP) yang baru saja diluncurkan dalam pertemuan KTT G20 bulan ini.”